A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

UNRWA Rilis Video Krisis Kemanusiaan Gaza: Warga Kelaparan, Sekolah Hancur dan Mayat di Jalan - Ntvnews.id

UNRWA Rilis Video Krisis Kemanusiaan Gaza: Warga Kelaparan, Sekolah Hancur dan Mayat di Jalan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 23:05
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gambar statis yang diambil dari video UNRWA tentang kehancuran Gaza, Palestina, tepat dua tahun setelah Israel melancarkan agresi militer. Gambar statis yang diambil dari video UNRWA tentang kehancuran Gaza, Palestina, tepat dua tahun setelah Israel melancarkan agresi militer. (ANTARA)

Ntvnews.id, Istanbul - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) merilis video yang menggambarkan parahnya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, menampilkan kehancuran infrastruktur, warga kelaparan, hingga jasad korban di jalan, tepat dua tahun sejak Israel melancarkan serangan ke wilayah itu. 

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Rabu, 8 September 2025, merilis rekaman baru yang menunjukkan betapa parahnya krisis kemanusiaan dan kehancuran di Jalur Gaza, tepat dua tahun sejak Israel menyerang wilayah kantong tersebut yang hingga kini masih berlangsung.

Video yang juga dibagikan melalui platform X itu diambil dari kamera dasbor kendaraan UNRWA yang beroperasi di Gaza. Rekaman tersebut memperlihatkan kehancuran di berbagai tempat, termasuk jalan dan permukiman, akibat serangan udara tanpa henti oleh Israel.

Baca Juga: Soroti Krisis Hunian, PBB: Lebih dari 300 Juta Orang di Dunia Tak Punya Rumah

Dalam salah satu cuplikan, tampak jasad seorang warga Palestina tergeletak di pinggir jalan. Cuplikan lain menunjukkan sekelompok pengungsi—mayoritas perempuan dan anak-anak—berjalan dengan tangan terangkat sambil membawa kain putih, berpindah dari satu wilayah yang hancur ke wilayah lain.

Rekaman itu juga menampilkan percakapan radio di antara staf UNRWA. Seorang pekerja terdengar berkata, “satu sekolah lagi hancur,” mengacu pada hancurnya sekolah yang dikelola PBB. Cuplikan lain memperlihatkan tentara Israel menembakkan peluru peringatan di dekat konvoi UNRWA yang mencoba melintas di sebuah jalan.

UNRWA menyebut banyak sekolah yang menampung pengungsi Palestina telah berulang kali menjadi sasaran serangan udara. Sejumlah besar bangunan milik badan PBB itu juga hancur sejak awal agresi Israel.

Badan tersebut membenarkan bahwa kelaparan telah melanda wilayah kegubernuran Gaza, dengan jumlah kematian akibat malnutrisi mencapai sedikitnya 455 orang. Hampir seluruh lahan pertanian di wilayah itu rusak berat dan tidak dapat dimanfaatkan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tambah Wamendagri untuk Perkuat Pembangunan Daerah

Menurut UNRWA, Israel telah menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan selama lebih dari tujuh bulan, padahal badan tersebut telah menyiapkan pasokan pangan yang cukup untuk seluruh penduduk Gaza selama tiga bulan.

UNRWA kembali menyerukan agar Israel menghentikan blokade di Jalur Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina di wilayah tersebut.

(Sumber: Antara) 

 
x|close