Polisi Gagalkan Aksi Pembunuh Bayaran di Dekat Tempat Penitipan Anak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 08:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Polisi Ilustrasi Polisi (Pixabay)

Ntvnews.id, Canbera - Kepolisian Australia berhasil menggagalkan dugaan aksi kejahatan terorganisir yang dilakukan oleh kelompok pembunuh bayaran di dekat sebuah tempat penitipan anak di kota Sydney. Dalam operasi tersebut, tiga pria yang diduga tengah bersiap melakukan aksi pembunuhan berhasil ditangkap.

Dilansir dari AFP, Kamis, 9 Oktober 2025, Kepolisian New South Wales menggerebek dua mobil di tengah jalan setelah mengetahui bahwa tiga pria di dalamnya diduga hendak melancarkan upaya pembunuhan di kawasan Revesby, wilayah pinggiran barat daya Sydney, pada Selasa (7/10) waktu setempat.

Petugas kepolisian mencegat kedua mobil tersebut dan langsung menangkap tiga orang di dalamnya. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan dua senjata api, balaclava (penutup wajah), kamera badan, serta jeriken berisi bahan bakar.

Dalam penggeledahan lanjutan terhadap kendaraan dan lokasi yang terhubung dengan para tersangka, pihak berwenang juga menemukan satu senjata api tambahan.

Baca Juga: Marc Marquez Fokus Pemulihan, Tak Tampil di MotoGP Australia dan Malaysia

Rekaman video yang diambil pada hari yang sama memperlihatkan dua mobil tersangka terjepit di antara kendaraan polisi saat petugas bergerak untuk melakukan penangkapan. Dalam rekaman tersebut terlihat kaca depan mobil berlubang akibat tembakan senjata api.

Menurut laporan Sydney Morning Herald, ketiga pria tersebut disewa oleh sindikat kriminal asal Vietnam dan dibayar untuk membunuh seseorang yang sebelumnya memiliki keterkaitan dengan jaringan kejahatan tersebut.

Asisten Komisioner Kepolisian New South Wales, Scott Cook, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki jaringan kejahatan lintas negara yang “diyakini terlibat dalam berbagai konspirasi pembunuhan” selama beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Shutdown Pemerintah AS Hambat Negosiasi Tarif Ekspor Indonesia

Cook tidak menyebutkan secara spesifik siapa target dari rencana pembunuhan yang berhasil digagalkan itu. Namun, ia menegaskan bahwa polisi menduga target tersebut menjadi sasaran karena adanya perpecahan dalam sindikat kejahatan terorganisir.

Ketiga tersangka diketahui tidak mengenal korban secara pribadi. Cook menambahkan bahwa para pelaku “hampir” melaksanakan aksi pembunuhan tersebut ketika polisi berhasil mengintervensi.

Ia juga mengaku terkejut karena kelompok tersebut “bersiap untuk membunuh” di area yang sangat berisiko menimbulkan collateral damage atau korban tambahan.

“Ketiga individu ini diawasi, dan kami bergerak di saat yang tepat,” ujar Cook menegaskan.

Ketiga tersangka kini menghadapi sejumlah dakwaan, termasuk persekongkolan untuk melakukan pembunuhan dan keterlibatan dalam kelompok kriminal. Mereka dijadwalkan menjalani sidang pengadilan pada Rabu, 8 Oktober 2025 waktu setempat, sementara penyelidikan atas jaringan kejahatan tersebut masih terus berlanjut.

x|close