Dia mengklaim bahwa pengalaman menyentuhnya sangat menenangkan. “Ini benar-benar membantu menghilangkan stres,” ujarnya.
Alasan di balik popularitas tren ini mungkin karena banyak orang mencari cara baru dan unik untuk mengatasi stres dalam kehidupan yang sibuk di kota besar. Sentuhan lembut pada pantat domba mungkin memberikan efek relaksasi yang diinginkan oleh banyak orang.
Baca Juga: 5 Fakta Bandar Sapi Mutilasi Istri dan Tawarkan Dagingnya ke Tetangga, Diduga Stres karena Bangkrut
Seorang pengamat online menyarankan agar para wisatawan menghargai persetujuan diam dari domba, yang bisa membawa kebahagiaan bagi manusia. Dia menyarankan agar mereka menepuk domba dengan lembut.
Seorang ahli yang diwawancarai oleh SCMP mengenai faktor-faktor di balik popularitas tren ini. Zhang Yong, seorang psikolog dari Universitas Sains dan Teknologi Wuhan di Tiongkok bagian tengah, menjelaskan bahwa kaum muda mencoba untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dengan cara yang tidak biasa.
Namun, Zhang juga menekankan bahwa mengikuti tren secara buta-buta tidaklah bijaksana karena hal ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap hewan. Ia menyarankan agar orang mencari bentuk hiburan alternatif yang lebih bermakna.