Gaza Sambut Kepulangan Ratusan Tahanan Palestina dari Penjara Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2025, 13:44
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Warga menyambut para tahanan Palestina yang dibebaskan Israel, di kota Ramallah, Tepi Barat, 13 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh. Warga menyambut para tahanan Palestina yang dibebaskan Israel, di kota Ramallah, Tepi Barat, 13 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh. (Antara)

Ntvnews.id, Gaza — Ratusan tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel pada Senin, 13 Oktober 2025 telah tiba di Jalur Gaza. Pembebasan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas.

Bus-bus yang dioperasikan oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) membawa para tahanan yang dibebaskan menuju wilayah Gaza, melalui pintu perlintasan Kerem Shalom di bagian tenggara, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Setibanya di Gaza, para tahanan langsung dibawa ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Ribuan warga, termasuk keluarga para tahanan, berkumpul di luar kompleks tersebut dalam suasana penuh harapan dan kegembiraan.

Menurut Kantor Informasi Tahanan yang dikelola Hamas, pertukaran tersebut mencakup pembebasan sekitar 250 tahanan yang sebelumnya dijatuhi hukuman seumur hidup atau hukuman jangka panjang, serta lebih dari 1.700 tahanan asal Gaza yang ditahan setelah peristiwa 7 Oktober 2023.

Baca Juga: 1.966 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel

Baca Juga: Israel Bebaskan 1.966 Tahanan Palestina Sebagai Bagian Kesepakatan Gencatan Senjata

Warga merayakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Palestina 9 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa. <b>(Antara)</b> Warga merayakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Palestina 9 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa. (Antara)

Sejumlah sumber Palestina mengatakan kepada Xinhua bahwa para tahanan yang dibebaskan berasal dari berbagai wilayah di Jalur Gaza, dan beberapa di antara mereka telah mendekam di penjara Israel selama lebih dari satu dekade.

Suasana haru mewarnai kedatangan mereka di Kompleks Medis Nasser. Saat bus-bus membawa para tahanan tiba, perempuan-perempuan Palestina bersorak dan mengibarkan bendera nasional, sementara para keluarga memegang foto orang-orang terkasih yang akhirnya kembali ke rumah.

“Saya tidak percaya putra saya akan kembali setelah delapan tahun dipenjara,” kata Um Mohammed Shahin, ibu dari salah satu tahanan yang dibebaskan, dengan mata berkaca-kaca.

“Kami telah menantikan momen ini begitu lama, meski Gaza telah dilanda perang dan kehancuran.”

Dalam pernyataannya, Kantor Informasi Tahanan Hamas menyebut implementasi kesepakatan tersebut sebagai “tonggak penting dalam perjuangan para tahanan Palestina,” seraya menegaskan perlunya melanjutkan upaya pembebasan seluruh tahanan Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel. (Sumber: Antara)

x|close