Pemprov DKI Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2025, 13:29
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung (Humas Pemprov DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung di Jakarta Selatan, kawasan baru yang dikembangkan sebagai ikon kota, pusat usaha UMKM, sekaligus destinasi kuliner dan edukasi fauna bagi warga Jakarta.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan bahwa pembangunan sentra ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemprov terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat beroperasi di lingkungan yang lebih tertata dan modern.

Baca Juga: Relokasi Pedagang Pasar Barito di Lenteng Agung Segera Rampung

“Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung kami hadirkan sebagai ruang usaha baru yang lebih modern dan nyaman. Di sini, para pelaku usaha termasuk yang selama ini berjualan di kawasan Barito dan khususnya terdaftar secara resmi sebagai anggota Jakpreneur akan mendapatkan tempat yang lebih layak dan kesempatan lebih besar untuk berkembang,” ujar Ratu di Jakarta, dikutip Rabu, 15 Oktober 2025.

Pembangunan kawasan ini juga terintegrasi dengan rencana pengembangan Taman Bendera Pusaka, yang akan menghubungkan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser sebagai ruang hijau bersejarah di Jakarta Selatan.

Para pedagang dari Barito akan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi baru di sentra ini, sehingga kegiatan usaha yang telah berjalan dapat terus berlanjut dengan tata kelola yang lebih baik.

Pemprov Jakarta membangun Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. <b>(Pemprov DKI)</b> Pemprov Jakarta membangun Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (Pemprov DKI)

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dilengkapi dengan 125 kios yang terbagi dalam beberapa zona, di antaranya zona A sebagai kuliner (22 kios), zona B Amphitheater (70 seat), zona C & D burung dan Pakan Hewan (74 kios), dan zona E Parsel dan Kuliner Tambahan (29 kios).

Selain itu, kawasan ini juga memiliki area pertunjukan seni dan budaya, lahan parkir luas, toilet dan musala, serta desain ramah lingkungan dan ramah keluarga. Sirkulasi udara dan sistem sanitasi dibuat optimal untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Terasa Panas? Ini Kata Pramono Anung

Akses menuju lokasi pun sangat mudah, bisa dijangkau melalui Stasiun Commuter Line Lenteng Agung, Transjakarta (rute 4B Manggarai-UI dan D21 Lebak Bulus-UI), serta Jak Lingko 44 (Andara-Lenteng Agung).

Tak hanya menjadi pusat perdagangan, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung juga dirancang sebagai ruang interaksi warga, pusat edukasi fauna, serta wadah kegiatan seni, budaya, dan komunitas. Kehadirannya diharapkan menjadi ruang publik baru yang memadukan ekonomi rakyat, kreativitas, dan rekreasi keluarga dalam satu kawasan.

“Kami ingin agar para pedagang tidak hanya memiliki tempat baru, tetapi juga bisa naik kelas. Dengan dukungan fasilitas, pelatihan, dan promosi yang terintegrasi melalui program Jakpreneur, kami harap mereka bisa berkembang lebih besar dan menjadi bagian dari wajah baru Jakarta,” tambah Ratu.

“Kami ingin menjadikan sentra ini bukan sekadar tempat berdagang, tetapi juga destinasi baru warga Jakarta untuk berbelanja, berekreasi, dan menikmati suasana kota yang lebih hijau dan tertata,” tutupnya.

x|close