Seskab: Tambahan BLT untuk 35 Juta KPM Berasal dari Efisiensi Anggaran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2025, 10:51
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan usai meninjau Sekolah Rakyat di Tangerang, Banten, Minggu 19 Oktober 2025. ANTARA/Azmi Samsul. Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan usai meninjau Sekolah Rakyat di Tangerang, Banten, Minggu 19 Oktober 2025. ANTARA/Azmi Samsul. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa tambahan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp30 triliun untuk lebih dari 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) bersumber dari hasil efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sejak awal tahun 2025.

Ia menjelaskan, BLT sebesar Rp300 ribu per bulan diberikan kepada masing-masing KPM untuk periode Oktober, November, dan Desember. Bantuan tersebut ditujukan bagi keluarga dari desil 1–4 berdasarkan data sosial ekonomi nasional (DSEN).

“BLT tadi yang tiga bulan itu adalah hasil dari efisiensi anggaran yang pemerintah laksanakan di awal tahun ini. Jadi totalnya untuk 35,04 juta KPM itu Rp30 triliun, itu dapatnya dari mana? Dapatnya dari efisiensi anggaran yang sudah dilaksanakan pemerintah awal tahun lalu,” kata Seskab Teddy saat memberikan keterangan usai meninjau Sekolah Rakyat di Tangerang, melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025. 

Sebagai tambahan informasi, pemerintah meningkatkan jumlah penerima BLT menjadi 35.046.783 keluarga penerima manfaat, di luar BLT reguler yang selama ini disalurkan melalui Kementerian Sosial kepada 20,88 juta keluarga penerima dalam program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sembako.

Baca Juga: Tak Hanya Penerima BLT, Pemerintah Juga Tambah Peserta Magang dalam Stimulus Ekonomi Baru

Teddy menjelaskan bahwa langkah efisiensi ini dilakukan agar pemerintah dapat mengalihkan sebagian anggaran ke program kesejahteraan rakyat yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, BLT tambahan tersebut dapat menjangkau hingga 140 juta jiwa, dengan asumsi satu keluarga terdiri dari empat anggota.

“Inilah kenapa kita melakukan efisiensi, jadi apa yang belum perlu, apa yang belum tercapai kita alihkan ke sini. Dan ini hasilnya, dalam minggu depan ini dapat dirasakan oleh 35 juta keluarga yang artinya mencakup 140 juta orang,” ujar Teddy.

Ia menambahkan bahwa BLT untuk 35,04 juta KPM tersebut sudah mulai disalurkan sejak Jumat 17 Oktober 2025 dan akan cair mulai Senin ini melalui bank-bank Himbara serta PT Pos Indonesia.

“Tiga bulan itu mereka berhak masing-masing sebulan mendapat Rp300.000. Nanti mulai hari Senin, Minggu depan dapat diambil, berarti sekali ambil langsung dapat Rp900.000,” jelasnya.

Teddy berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama pada masa anak-anak kembali bersekolah, serta menopang perekonomian keluarga.

(Sumber : Antara)

x|close