Pembangunan Sekolah Internasional Bakti Mulya 400 Jadi Harapan Warga Depok

Ntvnews.id, Jakarta - Pembangunan Sekolah Bakti Mulya 400 resmi dimulai melalui groundbreaking (peletakan batu pertama) di Kukusan, Beji, Depok, pada Senin (20/10/2025). Sekolah ini hadir untuk menjawab kebutuhan orang tua di Depok yang selama ini harus menyekolahkan anak mereka ke luar kota untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional.

Ketua Pelaksana Harian Bakti Mulya 400, Sutrisno Muslimin, menjelaskan bahwa kehadiran sekolah bertaraf internasional di Depok masih minim.

“Selama ini banyak orang tua harus menyekolahkan anaknya ke Pondok Indah atau Cibubur. Dengan adanya Bakti Mulya 400 di Kukusan, mereka tidak perlu jauh-jauh lagi mencari sekolah berkualitas,” ujarnya.

Sekolah Bakti Mulya 400 berada di bawah naungan Yayasan Amanah Cerdas Bangsa Depok, yang dipimpin oleh Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti. Badrodin menjelaskan, sekolah ini dirancang dengan tiga pilar utama: nasionalis, agamis, dan internasional.

Sekolah Bakti Mulya 400 berada di bawah naungan Yayasan Amanah Cerdas Bangsa Depok, yang dipimpin oleh Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti. Badrodin menjelaskan, sekolah ini dirancang dengan tiga pilar utama: nasionalis, agamis, dan internasional. (dok)

“Biasanya sekolah hanya menonjol di satu sisi. Di sini, kami ingin pengetahuan umum, pendidikan agama, dan wawasan global berjalan seimbang,” ujar mantan Kapolri itu. Ia menegaskan, konsep tersebut akan menjadi alternatif pendidikan holistik bagi masyarakat.

Wali Kota Depok, Supian Suri, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembangunan sekolah tersebut. Menurutnya, kehadiran SD, SMP, dan SMA Bakti Mulya 400 memperkuat visi Depok sebagai salah satu kota pendidikan di Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Jenderal Badrodin Haiti beserta keluarga. Kehadiran Bakti Mulya 400 memperkuat posisi Depok dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” kata Supian Suri.

Dalam kesempatan tersebut, Badrodin Haiti juga memuji kebijakan Pemerintah Kota Depok yang mendorong program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG). “Kalau hanya sekolah negeri yang dibangun, sekolah swasta bisa kalah bersaing. Jadi kebijakan Pak Wali itu menurut saya terobosan yang bagus,” katanya.

Mengenai pemilihan lokasi, Badrodin menjelaskan bahwa area tersebut dimanfaatkan kembali agar tidak terbengkalai. “Tempat ini dulunya memang area sekolah. Infrastruktur sudah siap, jadi kami manfaatkan kembali. Kami ingin menghidupkan kembali semangat pendidikan di lokasi ini,” tegasnya.

Baca Juga: Dear Warga Depok, Sebentar Lagi Bakal Punya Stadion Sepak Bola Bertaraf Internasional