A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Dubes PEA: Nilai Perdagangan RI–UEA Tembus Rp82,9 Triliun - Ntvnews.id

Dubes PEA: Nilai Perdagangan RI–UEA Tembus Rp82,9 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2025, 18:18
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri menyampaikan keterangan seusai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025. (ANTARA/Andi Firdaus) Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri menyampaikan keterangan seusai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025. (ANTARA/Andi Firdaus) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta — Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri menyampaikan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan PEA telah mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp82,9 triliun.

Al Dhaheri menyampaikan hal itu usai melakukan dialog dengan Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore, 21 Oktober 2025. Ia menuturkan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi sejak tahun 2021.

"Jika kita melihat hubungan dagang antara PEA dan Indonesia, pada tahun 2021 nilainya sekitar 1,9 miliar dolar AS. Kini, per hari ini, nilainya telah meningkat menjadi sedikit di atas 5 miliar dolar AS," katanya.

Ia menjelaskan, hubungan bilateral antara kedua negara terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama di bidang energi dan investasi.

Baca Juga: Perdagangan Digital Global Catat Pertumbuhan Pesat, Tembus 7,23 Triliun Dolar AS pada 2024

Salah satu wujud nyata dari kerja sama tersebut adalah kehadiran Mubadala Energy, perusahaan energi asal UEA yang kini beroperasi di perairan Laut Andaman, Provinsi Aceh.

Perusahaan itu berhasil menemukan cadangan gas alam dalam jumlah besar, yang disebut sebagai temuan terbesar di Indonesia dalam dua dekade terakhir.

“Ini merupakan kisah sukses bagi Mubadala Energy,” ujarnya.

Dubes PEA juga menegaskan komitmen negaranya untuk terus memperluas kerja sama di berbagai sektor yang mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Indonesia dan Timor Leste Bakal Bahas Pembaruan Perjanjian Perdagangan Lintas Batas

Selain memperkuat hubungan ekonomi, lanjut dia, PEA juga berupaya meningkatkan investasi yang dapat membuka lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.

"Kami akan terus mencari bidang kerja sama yang dapat memberi nilai tambah bagi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto juga melakukan pertemuan tertutup selama sekitar dua setengah jam bersama Dubes PEA dan perwakilan pengusaha dari EDGE Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal PEA.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Advanced Technology Research Council sekaligus Ketua Dewan Direksi EDGE Group Faisal Al Bannai, serta Presiden Dukungan Perdagangan dan Misi EDGE Group Omar Al Zaabi.

(Sumber: Antara)

x|close