Ntvnews.id, Kairo - Sebuah video yang menunjukkan kapal pesiar terbakar hebat di Sungai Nil, Mesir, viral di media sosial dan mengejutkan publik dunia. Kapal bernama Iberotel Crown Empress, yang mengangkut lebih dari 200 penumpang, terbakar pada hari pertama perjalanan wisata selama 12 hari di sungai tersebut. Demikian dilansir dari Hindustan Times, Kamis, 30 Oktober 2025.
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden itu.
Penyebab kebakaran
Menurut laporan awal, api diduga berasal dari dapur kapal (galley). Hingga kini penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kebakaran tersebut melalap hampir seluruh bagian kapal, termasuk aula utama dan beberapa kabin. Saat api mulai membesar, awak kapal segera memindahkan seluruh penumpang ke dek atas sebelum akhirnya dievakuasi setelah kapal bersandar darurat di lokasi yang tidak resmi.
“Sekitar pukul 18.30, kapal lain menyorotkan senter ke arah kabin kami. Ketika kami membuka jendela, kami melihat kepulan asap besar di dek,” ujar seorang penumpang.
Baca Juga: ABK Merokok sebelum Kapal Terbakar di Dermaga Ancol saat Isi BBM
Penumpang tersebut menuturkan bahwa proses evakuasi berlangsung menegangkan karena seluruh lantai dasar, yang menjadi jalur keluar utama, sudah dikepung api.
“Jalan keluar ke daratan terlalu sempit. Api juga sudah menjalar di lantai dasar, tempat jalan keluar itu berada. Jadi, sangat sulit untuk dievakuasi lewat rute tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menggambarkan kepanikan yang terjadi saat para penumpang harus berlari menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang pribadi.
“Saya yakin kapal itu sudah hangus total. Kami harus meninggalkan seluruh barang bawaan, jadi sekarang kami tidak memiliki apa-apa,” katanya.
Proses penyelidikan
Pihak berwenang bersama operator kapal pesiar kini melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut dan akan meninjau ulang protokol keselamatan kapal wisata lain yang beroperasi di Sungai Nil.
Sementara itu, Iberotel Crown Empress telah ditarik dari layanan sementara waktu untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Kapal itu terbakar pada hari pertama pelayaran 12 hari di Sungai Nil. (Hindustan Times)