Pemprov DKI Tanggung Jawab Penuh atas Korban Pohon Tumbang di Dharmawangsa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Okt 2025, 10:48
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pohon tumbang di Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Pohon tumbang di Dharmawangsa, Jakarta Selatan. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk memberikan tanggung jawab penuh terhadap korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan bahwa seluruh biaya penanganan korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, akan sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov DKI.

"Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab khususnya kepada korban yang meninggal dunia dan juga yang luka-luka seluruh biaya penanganannya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2025.

Baca Juga: Duka Pramono untuk Korban Tewas Tertimpa Pohon di Dharmawangsa

Selain memberikan tanggung jawab penuh, Pramono juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang pengemudi yang kendaraannya tertimpa pohon tumbang.

Menurut Pramono, cuaca ekstrem pada hari kejadian menyebabkan sedikitnya 10 pohon tumbang di beberapa titik wilayah Jakarta.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

"Pohon yang tumbang 10 di lokasi yaitu di Jakarta Pusat 1, 2 di Jakarta Selatan dan 7 di Jakarta Timur ada 10 pohon yang ditumbang," ungkap dia.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Dharmawangsa Tewaskan 1 Orang, 5 Mobil Rusak

Akibat insiden tersebut, sedikitnya tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, atap SD Negeri 04 Dukuh, satu kabel internet, serta satu kandang kabin mengalami kerusakan.

Sebagai langkah pencegahan, Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Jakarta disebut telah melakukan pemeliharaan rutin berupa pengecekan kesehatan pohon dan penopingan di berbagai wilayah.

Hingga akhir Oktober 2025, tercatat 5.722 pohon telah diperiksa kesehatannya dan 62.161 pohon telah dilakukan penopingan guna mencegah potensi tumbang akibat cuaca ekstrem.

"Penopingan pohon selama ini dilakukan setiap hari Rabu di seluruh wilayah kota administratif di Jakarta," tutup Pramono Anung.

x|close