Misteri Mayat Hangus di Hutan Lamongan Terungkap, Ternyata Korban Perampokan

Ntvnews.id, Lamongan - Kasus penemuan mayat lansia dalam kondisi hangus di hutan Lamongan akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Mutmainah (74), warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Perempuan lanjut usia itu ternyata menjadi korban perampokan dan pembunuhan yang dilakukan secara keji. Penemuan jasad Mutmainah di kawasan hutan RPH Tanjung Wetan, Dusun Kalongan, Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, pada Senin, 3 November 2025 lalu.

Penemuan mayat yang sempat menggegerkan warga itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Kondisi tubuh korban yang hangus membuat identifikasinya sempat memerlukan waktu.

Kapolsek Tembelang AKP Fadilah menjelaskan bahwa hilangnya Mutmainah pertama kali diketahui oleh adik kandungnya, Suwaji (56), pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Ia kemudian memberi tahu anak korban, Zainul Abidin (42), yang langsung datang ke rumah sang ibu.

Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Persawahan Karawang

"Setelah mendatangi rumah ibunya, anak korban ini mengetahui bahwa mobil Innova beserta ibunya sudah tidak ada. Kerugiannya sekitar Rp 400 juta," jelas Fadilah kepada awak media yang dilansir pada Selasa, 4 November 2025.

Temuan tersebut membuat keluarga panik dan segera melapor ke polisi. Tak hanya kehilangan kendaraan dan barang berharga, keberadaan Mutmainah pun tidak diketahui sejak pagi hari itu.

Mendapat laporan tersebut, tim gabungan dari Polsek Tembelang, Inafis, dan Resmob Satreskrim Polres Jombang langsung bergerak. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban, memeriksa saksi-saksi, serta menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Baca Juga: Fakta Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Kali Inspeksi Palmerah

Upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Dalam waktu kurang dari satu hari, polisi berhasil mengungkap identitas pelaku yang diduga kuat melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap Mutmainah.

"Sudah diungkap Resmob tadi malam. Sudah ketemu kok pembunuhnya," tandas AKP Fadilah.

Polisi kini masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif lengkap di balik aksi keji tersebut. Sementara itu, jenazah Mutmainah telah dibawa untuk keperluan autopsi dan proses pemakaman oleh pihak keluarga.

Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan yang menimpa warga lanjut usia, sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kejahatan di lingkungan sekitar.