Putra Mahkota Umumkan Dirinya Raja Keraton Solo Bergelar Paku Buwono XIV

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 14:35
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPAA Hamengkunegoro atau akrab disapa Gusti Purboyo memproklamirkan diri sebagai Paku Buwono (PB) XIV jelang pemberangkatan jenazah PB XIII ke Makan Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakar Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPAA Hamengkunegoro atau akrab disapa Gusti Purboyo memproklamirkan diri sebagai Paku Buwono (PB) XIV jelang pemberangkatan jenazah PB XIII ke Makan Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakar (Antara)

Ntvnews.id, Solo - Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPAA Hamengkunegoro atau yang lebih dikenal dengan nama Gusti Purboyo, secara resmi mengumumkan dirinya sebagai Paku Buwono (PB) XIV. Pengumuman tersebut disampaikan menjelang prosesi pemberangkatan jenazah PB XIII menuju Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Gusti Purboyo memohon doa restu dan turut membacakan ikrar kesanggupan untuk memimpin sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan gelar Sinuhun Paku Buwono XIV.

“Mundhi dhawuh Sabda Dalem Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono Tigawelas lumantar Kintaka Rukma Kekeraning Sri Nata Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Ingsun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sèwu sangangatus seket sanga, utawa kaping lima Nopember rong ewu selawas, hanglintir kaprabon dalem minangka Sri Susuhunan Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan sampeyan dalem ingkang sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono Patbelas (atas perintah PB XIII, saya KGPA Mangkunegoro pada hari ini disebut sebagai Raja PB XIV),” katanya.

Baca Juga: Jenazah Raja Surakarta PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri

Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbaikusuma Dewayani, selaku kakak tertua dari Sinuhun PB XIV, menjelaskan bahwa langkah sang adik dalam mengucapkan sumpah di hadapan jenazah ayahanda merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi dan adat istiadat Kasunanan Surakarta.

“Apa yang dilakukan Adipati Anom, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro adalah sesuai dengan adat Kasunanan. Dulu juga pernah terjadi di era para leluhur raja sebelumnya. Sumpah di hadapan jenazah ayahanda adalah simbol kesetiaan, bukan pelanggaran adat. Justru inilah cara kita menjaga kontinuitas kepemimpinan di keraton,” katanya.

Ia menambahkan bahwa dengan dilaksanakannya sumpah tersebut, Kasunanan Surakarta tidak mengalami kekosongan kekuasaan.

“Segala prosesi adat dan tanggung jawab pemerintahan keraton tetap berjalan sebagaimana mestinya, di bawah pimpinan raja baru, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono XIV,” katanya.

Dengan demikian, pengucapan sumpah dan pengumuman resmi tersebut menandai berlanjutnya tradisi suksesi kepemimpinan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sebagaimana adat yang diwariskan turun-temurun sejak masa para leluhur Raja Mataram. 

(Sumber: Antara)

 

x|close