Pasangan Suami Istri Gugat Perusahaan Kapal Pesiar Akibat Serangan Kutu Busuk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Nov 2025, 12:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapal pesiar Kapal pesiar (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pasangan suami istri mengajukan gugatan terhadap sebuah perusahaan kapal pesiar setelah perjalanan impian mereka berubah menjadi mimpi buruk karena serangan kutu busuk. Selain itu, keduanya juga mengeluhkan buruknya pelayanan yang diberikan oleh staf kapal selama pelayaran berlangsung.

Dilansir dari New York Post, Minggu, 9 November 2025, pasangan bernama Catherine Shockley dan William Maycock awalnya menantikan liburan romantis di atas kapal Horizon milik Carnival Cruise Line pada Februari 2025. Namun, kebahagiaan itu pupus setelah malam pertama pelayaran, tepatnya pada 17 Februari 2025, ketika mereka terbangun dengan rasa gatal di tubuh.

Berdasarkan dokumen gugatan, keduanya menyatakan merasakan sensasi gatal di kaki dan lengan yang menyerupai bekas gigitan serangga. Karena tidak mengetahui penyebab pastinya, Shockley dan Maycock memutuskan untuk tetap tidur di kabin yang sama pada malam berikutnya. Namun, keesokan paginya, kondisi mereka memburuk. Mereka menemukan lebih banyak tanda merah di seluruh tubuh, mulai dari kepala hingga bokong.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Lahap Kapal Pesiar di Sungai Nil, 220 Penumpang Berhasil Diselamatkan

"Shockley menggeledah kabin dan menemukan kutu busuk hidup dalam berbagai tahap kehidupan, bercak feses, dan telur. Dia mengidentifikasi penyebab tanda merah tersebut sebagai gigitan kutu busuk,” demikian isi pengaduan tersebut.

Kapal pesiar Harmony of the Seas <b>(Instagram)</b> Kapal pesiar Harmony of the Seas (Instagram)

Mengetahui hal itu, keduanya segera melaporkan kejadian kepada petugas kabin dan layanan tamu. Akan tetapi, menurut mereka, staf kapal seperti pramugara dan petugas kebersihan tidak mengambil tindakan apapun setelah menerima laporan mengenai gigitan tersebut.

Di akhir perjalanan, Shockley dan Maycock mengaku telah menerima lebih dari 30 gigitan di tubuh mereka.

"Mereka menderita luka lecet yang menyakitkan yang membutuhkan perawatan medis dan mediasi, banyak bercak gelap, kurang tidur, tekanan mental, kehilangan harta benda pribadi, dan kerugian ekonomi,” demikian bunyi gugatan itu.

Pasangan tersebut akhirnya menggugat Carnival Cruise Line atas tiga tuduhan kelalaian, menegaskan bahwa insiden itu seharusnya dapat dicegah apabila pihak kapal melakukan inspeksi dan perawatan kabin secara tepat waktu.

x|close