“Sangat prihatin dengan serangan terhadap teman saya, mantan Presiden Donald Trump. Mengutuk keras kejadian tersebut. Kekerasan tidak memiliki tempat dalam politik dan demokrasi," katanya.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan, ini merupakan serangan yang tak dapat dimaafkan.
Presiden Taiwan Lai Ching-te yang juga dikenal sebagai William Lai, menyampaikan ungkapan senada. Yakni doa pada Donald Trump dan mengutuk tindak kekerasan yang terjadi.