Pabrik Sepatu Nike dan Adidas Juga Terkontaminasi Radioaktif Cs-137, Ini Kata Satgas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 16:55
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Cs-137 Bara Krishna Hasibuan memberi keterangan dalam media briefing “Perkembangan Diplomasi Penanganan Produk Udang dan Cengkeh dengan Pemangku Kepentingan di Amerika Serikat” yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pangan, Jakarta, Rabu 12 November 2025. (ANTARA/Putu Indah Savitri) Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Cs-137 Bara Krishna Hasibuan memberi keterangan dalam media briefing “Perkembangan Diplomasi Penanganan Produk Udang dan Cengkeh dengan Pemangku Kepentingan di Amerika Serikat” yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pangan, Jakarta, Rabu 12 November 2025. (ANTARA/Putu Indah Savitri) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas Penanganan Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, mengungkapkan bahwa selain komoditas udang dan cengkih, produk alas kaki yang diekspor ke Amerika Serikat juga diketahui terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

“Ada temuan kontaminasi Cs-137 pada produk footwear, alas kaki,”ujar Bara dalam media briefing bertajuk “Perkembangan Diplomasi Penanganan Produk Udang dan Cengkeh dengan Pemangku Kepentingan di Amerika Serikat” yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu.

Bara menjelaskan bahwa Amerika Serikat telah mengembalikan dua kontainer berisi produk alas kaki asal Indonesia karena hasil pemeriksaan mendeteksi adanya kontaminasi Cs-137. Berdasarkan penelusuran, produk tersebut berasal dari sebuah perusahaan industri di Cikande, Banten, namun lokasinya berada di luar kawasan industri utama.

“Dengan radius 5 km dari sumber kontaminasi Cs-137, yaitu fasilitas PT PMT,”
kata Bara.

Baca Juga: Infografik: Ekspor Udang Indonesia ke AS Usai Kontaminasi Radioaktif

Ia menambahkan, meski informasi tersebut baru diterima secara resmi setelah melakukan pertemuan dengan pihak Amerika Serikat, insiden kontaminasi pada produk sepatu tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sama dengan kasus kontaminasi pada udang dan cengkih.

“Kontainer pertama sudah tiba bulan lalu di Indonesia dan belum diproses oleh pihak produsen, sehingga belum ada pemeriksaan. Kontainer kedua sudah tiba 29 Oktober lalu dengan notifikasi adanya kontaminasi Cs-137,”
jelas Bara.

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) kemudian melakukan pemeriksaan terhadap kontainer kedua tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kontaminasi pada permukaan kontainer, sehingga dinyatakan aman untuk disimpan di pelabuhan.

“Namun sekarang sedang dilakukan uji pada produk alas kaki, pada isinya kontainer tersebut, yaitu produk footwear, alas kaki, yang dilakukan oleh BRIN,”
ucapnya.

Menurut Bara, proses dekontaminasi kawasan Cikande kini sudah berjalan tuntas. Sebanyak 22 pabrik yang sebelumnya terkontaminasi dinyatakan bersih, termasuk pabrik alas kaki yang mengekspor sepatu ke Amerika Serikat.

“Sudah kami bersihkan semuanya, sudah clean and clear, sudah fully decontaminated. Alas kaki ini memang informasi baru, tetapi sebetulnya kejadian itu hampir bersamaan,”
ujar dia.

Baca Juga: Di Depan DPR, Kemenperin Bongkar Awal Udang Ekspor RI Terkontaminasi Radioaktif

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa 22 fasilitas produksi di Kawasan Industri Modern Cikande (MCIE), Serang, Banten, telah selesai menjalani proses dekontaminasi dari unsur radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Selain itu, tujuh lokasi di luar kawasan industri masih dalam proses pembersihan.

Dekontaminasi tersebut merupakan bagian dari langkah penanganan yang dilakukan pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137, bekerja sama dengan Bapeten serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Bara juga mengungkapkan bahwa sebelum United States Food and Drugs Administration (USFDA) mengeluarkan import alert 99-51 terhadap produk udang asal Indonesia karena temuan radiasi Cs-137, Bea Cukai Belanda terlebih dahulu melaporkan adanya kontaminasi radionuklida pada produk sepatu kets buatan Indonesia.

Temuan tersebut kemudian dikonfirmasi oleh ahli radiasi ANVS, yang menemukan bahwa beberapa kotak berisi sepatu kets menunjukkan peningkatan paparan radiasi hingga maksimal 110 nanoSv/jam, jauh di atas radiasi latar sebesar 20 nanoSv/jam, akibat keberadaan Cs-137.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi bahwa pabrik sepatu milik PT Nikomas Gemilang, pemasok untuk merek global Nike dan Adidas, turut terdampak paparan radiasi

Cesium-137 (Cs-137). Temuan ini merupakan bagian dari investigasi terhadap 24 perusahaan di kawasan industri yang diduga terpapar zat radioaktif tersebut.

 

 

(Sumber : Antara)

x|close