Direktur Miss Universe Meksiko Ditangkap Polisi Gegara Laporan Nawat Itsaragrisil

Ntvnews.id, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari panggung kecantikan internasional. Direktur Nasional Miss Universe México, Jorge Figueroa (juga dikenal sebagai “George”), dilaporkan ditangkap di Bangkok, Thailand pada Senin, 10 November 2025.

Penahanan ini membuat geger jagat pageant, apalagi karena latar belakangnya terkait dengan konflik terbuka antara organisasi Miss Universe di Meksiko dan pihak Thailand. Laporan mengungkap bahwa penangkapan Figueroa ternyata dilatarbelakangi oleh keluhan yang diajukan oleh Nawat Itsaragrisil, Presiden Miss Grand International. 

Menurut laporan media lokal Thailand, Figueroa diamankan oleh kepolisian setelah aduan masuk yang menuduh keterlibatan organisasi Miss Universe Meksiko dalam perusahaan judi daring yang aktivitasnya tergolong ilegal di Thailand. 

Insiden ini semakin menyulut tensi karena sebelumnya delegasi Meksiko, Fatima Bosch menuduh perlakuan ofensif dari Nawat. 

Sebelum terjun ke dunia kontes kecantikan pada 2017, Jorge Figueroa dikenal sebagai penata gaya dan produser selebriti papan atas di Meksiko seperti Angelique Boyer dan José Ron.

Baca Juga: Gubernur Pramono Tegaskan Subsidi Pangan DKI Jakarta Tidak Dipangkas

Pada 2024 ia resmi mengambil alih jabatan Direktur Nasional Miss Universe México menggantikan Martha Cristiana. 

Namun kepemimpinannya tak luput dari kontroversi. Martha Cristiana secara terbuka menyebut Figueroa sebagai “apel busuk” dalam organisasi, menuduhnya melakukan penyimpangan dan memperlakukan kontestan dengan buruk. 

Kini, dengan kabarnya penangkapan di Thailand, tudingan-tudingan masa lalu kembali mencuat.

Hingga saat ini, status penahanan Figueroa masih belum jelas. Beberapa sumber menyebut ia hanya sempat ditahan sementara kemudian dibebaskan, sementara pihak lain menyatakan bahwa proses hukum masih berlangsung. 

Baik organisasi Miss Universe México maupun sendiri Figueroa belum memberikan pernyataan resmi yang memadai untuk menanggapi skandal ini.

Situasi ini dapat menimbulkan dampak serius bagi reputasi kontes, terutama karena ajang Miss Universe 2025 yang berlangsung di Thailand sedang berada di bawah sorotan tajam terkait berbagai masalah seperti kesehatan delegasi hingga konflik organisasi.