A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Program Transmigrasi Patriot Jadi Arah Baru Pembangunan SDM dan Kawasan Terdepan - Ntvnews.id

Program Transmigrasi Patriot Jadi Arah Baru Pembangunan SDM dan Kawasan Terdepan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2025, 23:16
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman. Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman. (Kementrans)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Transmigrasi menegaskan fokus baru dalam pembangunan nasional melalui Program Transmigrasi Patriot, sebuah inisiatif untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul yang dapat memperkuat kawasan transmigrasi serta wilayah terluar Indonesia.

Arah kebijakan ini disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, di mana Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menekankan pentingnya transformasi transmigrasi yang kini berorientasi pada pengembangan kualitas manusia.

“Transmigrasi hari ini bukan lagi perpindahan penduduk. Ini pengiriman generasi unggul bangsa untuk membawa ilmu, teknologi, dan inovasi ke garis depan pembangunan Indonesia,” ujar Menteri Iftitah dalam pertemuan tersebut, Rabu, 12 November 2025.

Hingga awal November 2025, realisasi anggaran kementerian telah mencapai 67,44 persen dari total pagu Rp1,897 triliun. Pencapaian tertinggi dicatat oleh Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi yang telah merealisasikan 73,09 persen anggarannya. Capaian ini dinilai menunjukkan arah pembangunan yang semakin terfokus pada peningkatan kapasitas SDM dan penguatan kawasan.

Program Transmigrasi Patriot ditetapkan menjadi program unggulan Kementerian Transmigrasi pada 2026. Melalui skema ini, generasi muda berpendidikan tinggi akan ditugaskan ke kawasan transmigrasi untuk mendampingi masyarakat, mengembangkan ekonomi lokal, serta mendorong peningkatan kapasitas kawasan.

“Kami ingin menciptakan knowledge spillover, pengetahuan dan inovasi yang mengalir dari para patriot ke masyarakat dan dunia usaha (ekonomi lokal) di kawasan transmigrasi,” ujar Menteri Iftitah.

Sebagai pendukung program, pemerintah juga menyiapkan Beasiswa Patriot bagi mahasiswa pascasarjana dari universitas mitra. Selain itu, sebanyak 30 persen peserta akan mengikuti pelatihan Komponen Cadangan untuk memperkuat semangat bela negara sebelum mereka ditempatkan selama 6 hingga 12 bulan di kawasan transmigrasi.

Dari pihak legislatif, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar, Hanan Rozak, menilai masa penempatan peserta perlu diperpanjang agar manfaatnya lebih terasa bagi masyarakat.

“Kalau penempatan hanya 6 bulan maka tidak maksimal, agar transfer ilmu lebih maksimal, masa penugasan perlu lebih lama agar lebih dirasakan manfaatnya langsung bagi masyarakat kawasan transmigrasi,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Iftitah memastikan bahwa masukan DPR akan masuk dalam proses penyempurnaan program. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan program ini berjalan lebih tajam dan efektif.

“Kami ingin Transmigrasi Patriot menjadi energi baru pembangunan kawasan, bukan sekadar seremoni,” pungkasnya.

x|close