A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Gempa M6,0 Guncang Sulut, Getaran Terasa hingga Gorontalo - Ntvnews.id

Gempa M6,0 Guncang Sulut, Getaran Terasa hingga Gorontalo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Nov 2025, 23:18
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi gempa. (Antara) Ilustrasi gempa. (Antara)

Ntvnews.id, GorontaloGempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada Senin malam, 17 November 2025 dan getarannya terasa hingga Gorontalo. Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo Andri Wijaya Bidang menjelaskan bahwa gempa tektonik yang terjadi pada pukul 20.12.37 Wita itu tidak menimbulkan potensi tsunami.

Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut diperbarui dengan parameter magnitudo M6,0.

BMKG mencatat episenter gempa berada pada koordinat 0,08 derajat Lintang Selatan dan 124,15 derajat Bujur Timur, tepat di wilayah laut sekitar 37 kilometer arah tenggara Bolaang Uki, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 115 kilometer. Berdasarkan lokasi pusat gempa dan kedalaman hiposenternya, gempa ini dikategorikan sebagai gempa menengah yang dipicu oleh deformasi di zona Sangihe.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki pola pergerakan geser naik atau oblique-thrust. Dampaknya dirasakan cukup kuat di beberapa daerah, termasuk Bone Bolango yang mengalami skala intensitas III-IV MMI, di mana getaran dapat dirasakan banyak orang di dalam rumah.

Getaran juga dirasakan nyata di Kabupaten Gorontalo, Kotamobagu, dan Bolaang Mongondow dengan intensitas III MMI. Sementara itu, wilayah Ampana, Buol, Kota Tidore, Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, dan Kota Ternate merasakan getaran dengan skala II-III MMI, yang terasa seperti truk besar tengah melintas.

BMKG memastikan bahwa hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.42 Wita, pemantauan belum menemukan adanya gempa susulan atau aftershock.

Warga di sejumlah daerah juga menceritakan pengalaman mereka saat merasakan guncangan malam itu.

“Guncangan gempa cukup terasa. Saya tiba-tiba mengalami pusing, ternyata sementara terjadi gempa,” kata Nova, warga Kota Gorontalo.

Reaksi serupa muncul dari warga Gorontalo Utara.

“Tempat tidur kami bergetar, sontak kami berlari ke luar kamar karena merasakan guncangan gempa yang lumayan lama sekitar beberapa menit,” ujar Kayla Rahman dari Kecamatan Kwandang.

(Sumber: Antara)

x|close