Mereka juga terlihat berenang menuju ke tengah-tengah air terjun. Namun, saat sudah hampir berada di tengah-tengah air terjun, ketujuh remaja tersebut kehilangan keseimbangan diduga karena arus air terjun yang cukup deras dan area air terjun yang dalam.
Mereka beberapa kali tenggelam ke dalam air sambil berusaha untuk muncul kembali ke permukaan. Lima remaja berhasil naik ke permukaan air, tapi nahas dua remaja lain menghilang dan tidak muncul kembali ke permukaan.
Diketahui, dua remaja tersebut adalah Tazkiyah Wulandari (17) dan Salsabillah Azahra Allisa Anggraeni (17). Kedua korban kemudian ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kedalaman 5 meter sehari setelah kejadian pada Sabtu, 13 Juli 2024.
"Tenggelam semua we. Astaga. Manai satua, manai (dimana satu orang)," ujar perekam video.
Baca Juga: