Banjir Rob Rendam 5 RT di Kepulauan Seribu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Nov 2025, 17:25
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto - Banjir pesisir atau banjir rob merendam pemukiman warga di Kelurahan Pulau Pari pada Senin, 23 Juni 2025, malam. (ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu) Arsip foto - Banjir pesisir atau banjir rob merendam pemukiman warga di Kelurahan Pulau Pari pada Senin, 23 Juni 2025, malam. (ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Banjir rob melanda Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, pada Minggu, 23 November 2025 siang dan merendam lima wilayah Rukun Tetangga (RT) di dua kecamatan.

"Lima RT tersebut ada di dua kecamatan yang ada di daerah setempat," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta.

Ia menjelaskan satu RT di Kelurahan Pulau Harapan masih tergenang banjir rob setinggi 15 sentimeter dan tengah ditangani oleh petugas. Sementara itu, tiga RT di Kelurahan Pulau Pari serta satu RT di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, juga terdampak.

"Adapun ketinggian air mencapai 10 sentimeter dan saat ini masih dalam penanganan petugas," kata Yohan.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di sejumlah titik. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) guna melakukan penyedotan air serta memastikan saluran berfungsi optimal.

Baca Juga: BPBD DKI Sudah Bersiap Hadapi Potensi Terjadinya Banjir Rob

Baca Juga: Banjir Rob Genangi Pluit dan Tanjung Priok, BPBD Pastikan Kondisi Terkendali

Koordinasi dengan lurah dan camat setempat terus dilakukan, termasuk menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujarnya.

BPBD DKI mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir rob di wilayah pesisir.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.

Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob untuk periode 18–26 November 2025. Peringatan ini dipicu fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan baru, sehingga meningkatkan risiko banjir pesisir di kawasan utara Jakarta.

"Hal tersebut menyebabkan kenaikan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 1 pada Hari Minggu, 23 November 2025, pukul 10.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.

(Sumber: Antara) 

x|close