Rano Karno Temui Hafitar, Siswa SD Viral yang Naik Kereta Sendirian ke Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2025, 14:04
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tangkapan layar yang memperlihatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bersama dengan Hafitar di Balai Kota DKI Jakarta. ANTARA/Instagram Rano Karno. Tangkapan layar yang memperlihatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bersama dengan Hafitar di Balai Kota DKI Jakarta. ANTARA/Instagram Rano Karno. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, bertemu dengan seorang siswa SD yang sempat viral karena berangkat sekolah sendirian menggunakan kereta dari Tangerang menuju Klender.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Rano Karno, terlihat Rano menyambut anak bernama Hafitar tersebut.

“Ini dia yang bapak nonton tiap hari nih. Hebat kamu nak. Apa kabar? Sehat?” sapa Rano, dikutip dari Instagram @h.ranokarno, Jumat, 28 November 2025.

Rano tampak antusias berbincang dengan Hafitar, bahkan mengajaknya duduk di kursi kerjanya. Ia berharap Hafitar kelak bisa menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta seperti dirinya.

“Jadi Hafitar ini, Si Doel asli, ya, inilah. Sekolah jauh, tinggalnya di Cisauk, tapi sekolahnya di Jakarta. Setiap hari jam 3 pagi jalan. Bayangin tuh,” ujar Rano.

Baca Juga: Viral Kisah Bocah SD di Tangerang Naik KRL Sendirian ke Jakarta Timur Setiap Pagi

Selain berbincang, Rano juga mengajak Hafitar makan siang bersama beberapa pemain Persija Jakarta di ruangannya sekaligus merayakan ulang tahun klub sepak bola tersebut. Hafitar mendapat hadiah jersey dan bola yang ditandatangani para pemain.

Sebelumnya, video Hafitar yang berangkat sekolah sendirian menggunakan kereta dari Tangerang ke Klender sempat viral di media sosial. Dalam video itu, Hafitar terlihat seperti pekerja dewasa yang terbiasa pulang-pergi menggunakan KRL.

Baca Juga: Bocah SD yang Tinggal dengan Nenek Menangis Haru Dapat Kejutan Ulang Tahun di Kelas

Hafitar sebelumnya tinggal di Jakarta, namun karena sang ibu mendapat pekerjaan di Tangerang, mereka harus pindah tempat tinggal. Meski demikian, Hafitar tetap memilih tidak pindah sekolah karena merasa nyaman dengan lingkungan sekolah lamanya, sehingga ia menempuh perjalanan jauh setiap hari.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Farida Farhah, menjelaskan bahwa awalnya orang tua murid lain sempat menawarkan Hafitar untuk tinggal di rumah mereka, namun Hafitar dan ibunya menolak. Setelah video viral, sang ibu akhirnya setuju untuk menitipkan Hafitar di rumah orang tua murid tersebut. Untuk sementara waktu, Hafitar dititipkan di rumah temannya agar tidak harus menempuh perjalanan jauh setiap hari ke sekolah.

(Sumber: Antara) 

x|close