Ntvnews.id, Jakarta - Kegiatan Reuni Akbar 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Selasa, 2 Desember 2025 malam meninggalkan tumpukan sampah dalam jumlah besar. Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat mencatat total 26,43 ton sampah berhasil dikumpulkan setelah acara selesai.
Kepala Sudin LH Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, mengungkapkan bahwa jenis sampah yang terkumpul cukup beragam, namun didominasi oleh sampah plastik.
"Jenis sampah yang diangkut bervariasi, namun mayoritas sampah plastik," katanya.
Untuk mempercepat proses pembersihan, pemerintah mengerahkan 600 petugas kebersihan gabungan dari berbagai wilayah DKI Jakarta. Adapun rinciannya; Jakarta Pusat 150 petugas, Jakarta Barat 75 petugas, Jakarta Utara 75 petugas, Jakarta Selatan 75 petugas, Jakarta Timur 75 petugas, dan UPS Badan Air 150 petugas.
Baca Juga: Pramono Anung Yakin Reuni Akbar 212 Berjalan Tertib
Sejumlah peserta Reuni Akbar 212 saat berada di kawasan Monas, Jakarta, Selasa 2 Desember 2025. ANTARA/Khaerul Izan (Antara)
Baca Juga: Massa Reuni Akbar 212 Panjatkan Doa untuk Sumatra dan Palestina
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Sudin LH Jakarta Pusat, Aditya Surya menjelaskan bahwa pembersihan melibatkan berbagai jenis armada, antara lain; 20 truk sampah, 20 roadsweeper, 6 truk tangki air bersih, 6 truk air kotor, 13 mobil lintas, 22 bus toilet, dan 600 kantong plastik.
"Bukan hanya pengangkutan sampah yang dilakukan, namun penyediaan kendaraan toilet, air bersih juga kami lakukan," tuturnya.
Seluruh area dalam Monas hingga Jalan Medan Merdeka menjadi fokus utama pembersihan. Pengangkutan sampah dimulai pukul 00.00 hingga 03.00 WIB dan seluruh sampah yang terkumpul terlebih dahulu dibawa ke TPS Monas, sebelum akhirnya diangkut ke TPA Bantargebang.
(Sumber: Antara)
Reuni 212 pada tahun sebelumnya (Ntvnews.id/ Adiansyah)