Franka Franklin Ungkap Pesan Menyentuh di Hari Antikorupsi, Singgung Integritas Nadiem Makarim

Ntvnews.id, Jakarta - Franka Franklin, istri tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Makarim, menyampaikan pesan haru melalui unggahan Instagram bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia, Selasa, 9 Desember 2025.

Dalam tulisannya, Franka mengingat kembali kebiasaan sederhana suaminya sepulang bekerja sebagai mendikbudristek, momen ketika Nadiem memeluk anak-anak mereka. Menurutnya, momen itu menjadi pengingat bahwa integritas seseorang tidak dibentuk oleh sorotan publik, melainkan tumbuh di dalam keluarga.

“Setelah rapat dan keputusan besar, selalu ada saat yang menenangkan: pulang, duduk, dan memeluk anakmu,” tulis Franka melalui akun @frankamakarim. Ia juga mengunggah foto Nadiem yang tengah menggendong bayi mereka.

Franka menegaskan keyakinannya bahwa Nadiem tidak melakukan korupsi seperti yang dituduhkan jaksa. “Integritas tidak lahir di panggung publik. Ia tumbuh di ruang keluarga, di antara napas seorang ayah dan anaknya,” ujarnya.

Ia menyebut selama bertahun-tahun melihat pengabdian suaminya bagi guru, murid, dan negara, lalu kembali ke rumah sebagai sosok ayah tanpa gelar dan tanpa sorotan. “Kompas moralnya tidak pernah bergeser,” lanjutnya.

Franka juga menyebut bahwa perjalanan hukum yang akan dihadapi Nadiem mungkin panjang dan penuh tantangan. Namun ia menegaskan keluarga akan selalu menjadi tempat suaminya kembali.

“Keempat anakmu dan keluargamu akan selalu menjadi akar kebenaran dan kekuatanmu,” tulisnya.

Di akhir unggahan, Franka menyampaikan doa bagi warga Sumatra yang terdampak banjir. “Semoga setiap keluarga dipertemukan kembali dan diberi kekuatan untuk memulai lagi,” tulisnya.

Pada hari yang sama, Kejaksaan Agung melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dengan tersangka Nadiem Makarim ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat.

Kuasa hukum Nadiem, Dodi S. Abdulkadir, menyatakan bahwa kliennya siap berbicara terbuka dalam persidangan. Ia menegaskan bahwa Nadiem akan menjelaskan seluruh fakta terkait proses pengadaan tersebut.

“Beliau siap buka-bukaan di persidangan,” ujar Dodi.

Sidang perdana atas kasus ini diperkirakan akan digelar dalam waktu dekat setelah penetapan majelis hakim.