Kebakaran Hanguskan 10 Bangunan Semi Permanen di Kalideres Jakbar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 18:44
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga mengais puing kebakaran yang melahap 10 bangunan semi permanen di Jalan Utan Jati  RT.10 RW.11 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 16 Desember 2025. ANTARA/Risky Syukur Warga mengais puing kebakaran yang melahap 10 bangunan semi permanen di Jalan Utan Jati RT.10 RW.11 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 16 Desember 2025. ANTARA/Risky Syukur (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran menghanguskan sedikitnya 10 bangunan semi permanen di Jalan Utan Jati RT 10 RW 11, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Suheri mengatakan kebakaran tersebut diduga dipicu oleh kompor yang masih menyala dan ditinggal penggunanya.

"Dugaan penyebab sementara karena memasak dan ditinggal," kata Suheri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.

Ia menyampaikan proses pemadaman berlangsung sejak pukul 13.26 WIB hingga pukul 14.58 WIB dengan mengerahkan puluhan personel.

"Kita terjunkan 18 unit armada dengan 90 personel," ucap Suheri.

Baca Juga: Pramono Ungkap Biang Kerok Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, kebakaran tersebut mengakibatkan empat kepala keluarga dengan total 14 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Kerugian diprakirakan mencapai Rp390 juta," imbuh Suheri.

Sementara itu, saksi mata di lokasi bernama Karsiyem (55) mengatakan kebakaran membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.

"Jadi, warga sini itu pada berhamburan keluar semua. Mereka semua tetangga dekat. Mereka juga sudah dipanggil ke Polsek (Kalideres)," ujar Karsiyem.

Baca Juga: Infografik: Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, 22 Tewas

Saat api mulai membesar dari sebuah warung, Karsiyem mengaku tengah menidurkan cucunya yang masih balita.

"Tiba-tiba apinya membesar, saya lihat dari rumah," kata dia sambil menunjuk ke arah rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Warga sempat berupaya memadamkan api secara manual, namun kobaran api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan lain.

"Tak lama, Damkar datang. Langsung mulai pemadaman pakai selang," ujar Karsiyem.

(Sumber: Antara) 

x|close