Arab Saudi Ditutupi Salju, Gelombang Dingin Turunkan Suhu Hingga Titik Beku

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2025, 16:40
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Arab Saudi Turun Salju Arab Saudi Turun Salju (Twitter)

Ntvnews.id, Jakarta - Arab Saudi mengalami fenomena cuaca langka ketika salju turun dan menyelimuti sejumlah wilayahnya pada Rabu, 17 Desember 2025 hingga Kamis, 18 Desember 2025 waktu setempat.

Negara yang selama ini dikenal dengan iklim panas dan bentang alam gurun tersebut mendadak berubah wajah, terutama di kawasan pegunungan yang tertutup lapisan salju tipis akibat suhu yang turun drastis hingga di bawah nol derajat Celsius.

Menurut laporan Arab News pada Jumat, 19 Desember 2025, salju mulai turun di wilayah utara Arab Saudi sejak Rabu, 17 Desember 2025 waktu setempat. Cuaca dingin ekstrem disertai hujan lebat dilaporkan melanda sejumlah kota dan daerah lain, memicu perubahan lanskap yang kontras antara gurun dan suasana musim dingin.

Baca Juga: Polri Tambah 239 Personel Bantu Penanganan Bencana Sumatra

Salah satu lokasi yang terdampak adalah Trojena, kawasan pegunungan yang dikenal sebagai destinasi pendakian dan ski. Trojena terletak di Jebel Al-Lawz, Provinsi Tabuk, pada ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut.

Area tersebut dilaporkan tertutup salju dan mengalami hujan ringan, menandai kuatnya pengaruh gelombang udara dingin di wilayah tersebut. Gambaran kondisi tersebut terekam dalam video yang ditayangkan Al Jazeera pada 17 Desember. Rekaman tersebut memperlihatkan kawasan pegunungan di Tabuk yang diselimuti hamparan salju tipis.

"Salju menyelimuti wilayah utara Arab Saudi di tengah penurunan suhu yang drastis," tulis Al Jazeera dalam keterangan video tersebut.

Fenomena serupa juga terjadi di wilayah Hail, Arab Saudi bagian barat laut. Video lain yang direkam di area perkotaan Hail menunjukkan turunnya hujan salju di wilayah tersebut.

Berdasarkan laporan Arab News, sebagian wilayah Hail mengalami hujan salju pada Rabu, 17 Desember 2025 malam waktu setempat, sementara hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dilaporkan mengguyur hampir seluruh kawasan.

Baca Juga: Kemendukbangga Koordinasi Izin Pegawai Ikuti Gerakan Ayah Mengambil Rapor

Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi memperingatkan bahwa potensi turunnya salju belum sepenuhnya berakhir. Lembaga tersebut memprediksi kemungkinan salju tambahan di wilayah-wilayah yang berada di sebelah utara ibu kota Riyadh.

Dalam laporan Pusat Meteorologi Nasional yang dikutip Saudi Press Agency (SPA), disebutkan bahwa Provinsi Al-Majmaah dan Al-Ghat, yang terletak di utara Riyadh, mengalami hujan salju pada Kamis, 18 Desember 2025 pagi waktu setempat. Kondisi ini menyebabkan akumulasi salju di area dataran tinggi serta wilayah terbuka.

Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussein Al-Qahtani, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah utara Riyadh disebabkan oleh pergerakan massa udara dingin ke kawasan tersebut. Massa udara tersebut disertai awan pembawa hujan yang memicu turunnya hujan dan salju di beberapa wilayah.

x|close