Ntvnews.id, Jakarta - Insiden tenggelamnya kapal pinisi Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyisakan tragedi mendalam.
Pelatih sepak bola wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando, dilaporkan terjebak di dalam kabin bersama tiga anaknya saat kapal dihantam gelombang pada Jumat (26/12) malam.
Nakhoda kapal, Lukman, menjelaskan bahwa Martin dan ketiga anaknya berada di kabin bagian lambung kapal. Sementara itu, istri Martin, Mar Martinez Ortuno, bersama satu anak perempuan mereka yang berusia tujuh tahun, berada di kabin atas. Mar dan anak perempuannya berhasil keluar dan selamat dari kejadian tersebut.
Menurut Lukman, proses tenggelamnya kapal berlangsung sangat cepat sehingga kru tidak sempat menolong Martin dan anak-anaknya. Kabin di lambung kapal lebih dahulu terendam air, membuat mereka tidak lagi memungkinkan untuk keluar.
"Kapal sudah terendam di laut," ujar Lukman dalam keterangannya yang dilansir pada Senin, 29 Desember 2025.
Baca Juga: Realme Siapkan Ponsel dengan Baterai Jumbo 10.001 mAh, Bocoran Spesifikasi Mulai Terungkap
Setelah dievakuasi menggunakan sekoci kapal lain, Lukman dan kru sempat berupaya mencari Martin dan ketiga anaknya dengan mengitari lokasi kapal tenggelam. Namun, gelombang susulan yang terus datang membuat upaya penyelamatan tersebut gagal.
"Sempat mutar-mutar (di laut) cari yang empat (Martin dan tiga anaknya). Ternyata masih dalam kabin. Tidak sempat mereka keluar. Mutar-mutar dengan sekoci sekitar lima menit begitu. Gelombang susul terus, kami juga mau terbalik dengan sekoci," terang Lukman.
Kesaksian tersebut diperkuat oleh pernyataan Mar. Ia menyebut dirinya dan anak perempuannya berada di ruang atas kapal saat kejadian dan berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat dinding kapal sebelum berenang menuju sekoci.
Baca Juga: CCTV TKP Mati, Polisi Sita Pisau dalam Kasus Sekeluarga Tewas di Situbondo
"Ibu dan anak perempuan posisi di ruang atas kapal dan berhasil memanjat ke dinding kapal lalu berenang ke sekoci. Kapten dan kru juga ke sekoci. Bapak dan tiga anak sedang tidur di kamar lambung. Mereka tidak terlihat bisa keluar dari kamar," ungkap Mar dalam keterangan tertulis yang dibagikan Ketua DPC Gahawisri Labuan Bajo, Budi Widjaja, Minggu (28/12).
Mar telah mengizinkan Detik mengutip kronologi kejadian, namun menolak diwawancarai lebih lanjut karena masih mengalami syok. Setelah diselamatkan, ia dan anak perempuannya berpindah dari satu sekoci ke sekoci lain sebelum akhirnya dievakuasi tim SAR gabungan ke Labuan Bajo.
"Ibu dan anak dengan sekoci pindah ke beberapa kapal sebelum akhirnya dijemput Basarnas dan kembali ke Labuan Bajo malam itu," kata Budi.
Hingga hari ketiga pencarian, Martin Carreras Fernando dan ketiga anaknya masih dinyatakan hilang. Bangkai kapal pinisi Putri Sakinah juga belum ditemukan.
Keluarga Pelatih FC Valencia (Instagram)