Tolak Berhubungan Badan, Suami di Medan Bekap Istri hingga Tewas dan Tidur Samping Jenazah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 15:28
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Pelaku Suami Bekap Istri di Medan Pelaku Suami Bekap Istri di Medan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pembunuhan dalam rumah tangga terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Seorang ibu rumah tangga berinisial SW ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Helvetia, setelah dibunuh oleh suaminya sendiri, Asrizal alias AS.

Usai menghabisi istrinya, pelaku bahkan sempat tidur bersama jasad korban dan merekayasa kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 31 Oktober 2025. Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menyatakan korban meninggal akibat kekerasan fisik.

"Dalam hal ini, pelaku AS melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya, sehingga korban meninggal dunia di tempat," kata Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak saat konferensi pers di lokasi kejadian, Minggu, 28 Desember 2025.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian bermula pada Kamis, 30 Desember 2025 pukul 23.00 WIB. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat sempat memijat korban. Setelah itu, muncul niat pelaku untuk membunuh istrinya dengan mematikan saklar CCTV agar aksinya tidak terekam.

Baca Juga: Menko PMK: Pembangunan 1.050 Huntara untuk Korban Bencana Terus Berjalan

Pembunuhan dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara membekap wajah korban menggunakan bantal hingga korban meninggal dunia.

"Tersangka AS membekap muka korban menggunakan bantal ini," jelasnya.

Calvijn menjelaskan, korban merupakan istri kedua pelaku. Mereka menikah pada tahun 2022 dan tinggal bersama dua anak korban dari pernikahan sebelumnya. Saat kejadian, kedua anak tersebut berada di kamar sebelah dan sempat mendengar teriakan korban. Namun, karena takut kepada ayah tirinya, mereka tidak berani keluar untuk menolong.

"Anak kandungnya pun takut sama tersangka AS karena yang kami dapat memang banyak sekali perlakuan yang tidak baik terhadap anak-anak dan keluarganya yang dilakukan oleh tersangka AS," jelasnya.

Setelah membunuh istrinya, pelaku tidak langsung melapor. AS justru tidur bersama jasad korban hingga keesokan harinya.

"Tersangka AS dan korban tidur bersamaan. sampai dengan keesokan harinya," kata Calvijn.

Baca Juga: Danantara Pastikan Huntara Aceh Tamiang Siap Diserahkan Januari 2026

Sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku menjemput ibu mertuanya ke pasar dan berpura-pura seolah korban masih tidur. Saat kembali ke rumah dan diperiksa, korban ternyata telah meninggal dunia. Pelaku pun berpura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi.

"Pada saat kejadian, tidak ada pengakuan dari tersangka AS terkait dengan kejadian ini dan seolah-olah kaget kenapa istrinya tertidur cukup panjang," sebutnya.

Merasa curiga, ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dalam pemeriksaan awal, pelaku tidak mengakui perbuatannya dan bersikap santai. Polisi kemudian menemukan bekas luka cakaran di tubuh tersangka yang diduga akibat perlawanan korban.

Setelah dilakukan pendalaman selama hampir satu pekan dan didukung sejumlah alat bukti, pelaku akhirnya mengakui telah membunuh istrinya.

"Seminggu dengan proses-proses pendalaman wawancara, investigation, interview, tersangka AS mengakui perbuatannya, walaupun sebenarnya alat bukti itu tidak dibutuhkan oleh penyidik, karena alat bukti lainnya juga sudah cukup," ujarnya.

x|close