Ntvnews.id, Jakarta - Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) memaparkan capaian kinerjanya sepanjang tahun 2025. Total 134 orang buronan berhasil ditangkap aparat pimpinan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani ini.
"Tangkapan tipikor 30 orang buronan. Sementara tangkapan non-tipikor 40 orang," ujar Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu, 31 Desember 2025.
Puluhan buronan itu, berhasil ditangkap aparat intelijen seluruh kejaksaan tinggi di Indonesia. Kurun waktunya sejak 1 Januari hingga 22 Desember 2025.
Untuk buronan Tim Adhyaksa Monitoring Centre (AMC), berhasil ditangkap berkat informasi intelijen Kejaksaan, total sebanyak 64 orang.
"Tangkapan tipikor 29 orang dan tangkapan non-tipikor 35 orang," kata Anang.
Selain itu, Bidang Intelijen juga telah menggelar Jaksa Mandiri Pangan, sebanyak empat kegiatan sepanjang tahun ini.
Lalu, 608 kegiatan penyuluhan hukum, kegiatan penerangan hukum sebanyak 713 kali, Monev Jaga Desa 5 kali, Pam Dana Desa 2025 sebanyak 16 kali.
Kemudian, 57 kali kegiatan Satgas 53 PAM SDO 2025 dan 23 kali kegiatan pemberantasan mafia tanah.
"Kemudian 17 kegiatan Desk Koordinasi Peningkatan Devisa Negara bidang Intelijen," tandas Anang.
Jamintel Reda Manthovani Dorong Penguatan Pengawasan Desa (Istimewa)