Presiden Jokowi menyoroti bahaya besar yang dihadapi ketika balita dan anak-anak tidak mendapatkan vaksin polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan karena virus tersebut menyerang sistem saraf pusat.
Presiden Jokowi (Antara/ Gusti Tanati)
"Balita dan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin polio akan menyebabkan kelumpuhan karena virus menyerang sistem saraf pusat," ujarnya.
Presiden juga menyoroti kejadian peningkatan kasus penyakit polio di berbagai negara serta naiknya kasus tuberkulosis (TBC) sebagai alasan Indonesia perlu mengambil langkah proaktif dengan meningkatkan cakupan vaksinasi polio.
"Maka dari itu pemerintah terus mendorong seluruh warga di Indonesia khususnya Papua untuk melakukan vaksinasi secara baik selama empat kali dan saat ini baru dilakukan dua kali," katanya.
Presiden Jokowi berpesan kepada Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia supaya bergerak cepat sehingga seluruh masyarakat bisa memperoleh vaksin polio supaya tidak terjadi lumpuh layu.
"Dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia supaya lebih aktif mendorong masyarakat melakukan vaksin polio sehingga terhindar dari lumpuh layu," tutupnya.