Mantan aktivis tahun 1998 itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk Pilkada Serentak 2024.
"Ketika ada partai yang mendukung salah satu calon, mau PKS, NasDem, Gerindra dan sebagainya, mereka kan sedang jalankan amanat konstitusi sebagai parpol toh. Kita senang dong," kata Adian.
Anies Baswedan (ANTARA)
Sebelumnya diketahui, pada Senin (22/7), Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengumumkan bahwa partainya secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Sore ini kami telah membulatkan tekad menyepakati untuk Pilkada DKI. Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem," ungkap Hermawi.
Menurutnya, Anies akan memiliki kebebasan untuk memilih calon wakil gubernur. NasDem hanya mengisyaratkan bahwa pendamping Anies tidak perlu berasal dari partai mereka.
Anies Baswedan diharapkan untuk mendeklarasikan dirinya dan pasangannya untuk Pilkada DKI Jakarta paling lambat pada 22 Agustus 2024.
"Tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan PR-nya dalam waktu tiga hari berarti tanggal 25," pungkasnya.