Ntvnews.id, Manila - Hujan yang terus menerus mengguyur telah menyebabkan banjir di Manila, Filipina, saat topan Gaemi melanda negara tersebut di tengah musim penghujan. Topan ini juga menyebabkan tanah longsor di kawasan pegunungan Filipina.
Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas akibat berbagai bencana yang terjadi saat cuaca buruk melanda Filipina dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir dari CNA, Kamis, 25 Juli 2024. hujan lebat yang terus menerus menyebabkan jalan-jalan di Manila, kota yang padat penduduk, menjadi seperti sungai karena banjir. Tim penyelamat dikerahkan ke seluruh wilayah ibu kota untuk membantu mengevakuasi orang-orang dari rumah-rumah yang terendam.
Baca Juga: Bangladesh dan India Dihantam Topan Remal Akibatkan 16 Orang Tewas
Beberapa foto dari daerah yang terkena banjir menunjukkan orang-orang memegang payung sambil berjalan melalui genangan air keruh setinggi paha, atau menggunakan perahu kecil dan troli belanja untuk mengungsi.
Kantor-kantor pemerintah di Manila terpaksa ditutup dan sekolah-sekolah diliburkan, sementara lebih dari 70 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan karena cuaca buruk.
"Banyak daerah yang terendam banjir sehingga kami mengerahkan tim penyelamat ke seluruh kota. Ada banyak sekali orang yang meminta bantuan," kata pejabat penanggulangan bencana di pinggiran Manila, Peachy de Leon, kepada AFP.