"Tahun ini ada dua festival yang berlangsung pada hari yang sama tetapi terpisah. Kami segera menyadari bahwa ada audiens yang lebih luas dengan berbagai gaya hidup alternatif," ujar Voellner.
Dia menjelaskan bahwa FetFest ditujukan untuk penggemar fetish modern, sementara festival yang mereka selenggarakan merupakan acara umum bagi orang-orang dengan gaya hidup alternatif.
Baca Juga: Geger Turis Asal China Kepergok Lakukan Seks di Parkiran Kampus
Meskipun ada keberatan dari komite perizinan Dewan Distrik Kesteven Selatan tahun lalu, serta dari polisi Lincolnshire yang mengkhawatirkan potensi kejahatan, kekacauan, keselamatan publik, dan perlindungan anak-anak, acara tersebut tetap disetujui.
Penyelenggara menerima pemberitahuan acara sementara (TEN) dan melaporkan bahwa dukungan dari pemerintah lokal meningkat tahun ini. Penyelenggara lain, Matthew Cole, menyatakan, "Kami sangat senang dengan dukungan yang kami terima tahun ini. Tahun lalu kami menghadapi banyak kesulitan, tetapi kali ini situasinya jauh lebih baik dan mereka bekerja sama dengan kami dengan lebih efektif."
Cole juga menambahkan bahwa mereka mendapat saran tentang bagaimana meningkatkan acara dan bahwa keterlibatan pemerintah lokal sangat bermanfaat.
"Kami telah menjual lebih banyak tiket dibandingkan sebelumnya dan dukungan dari dewan sangat membantu. Saya rasa acara ini berjalan lebih baik dari yang saya harapkan," tuturnya.