Ntvnews.id, Gaza - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan mengenai penyebaran polio di Jalur Gaza dan potensi penyebarannya lebih luas akibat buruknya sanitasi di wilayah tersebut.
Dilansir dari Anadolu, Jumat, 26 Juli 204, Israel juga mulai menawarkan vaksinasi polio kepada anggotanya yang bertugas di Gaza setelah menemukan jejak virus dalam sampel uji dari area tersebut.
Ayadil Saparbekov, kepala tim WHO untuk situasi darurat kesehatan di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, menyatakan bahwa virus polio tipe 2 yang berasal dari vaksin telah ditemukan dalam sampel limbah lingkungan.
“Ada risiko tinggi penyebaran virus polio dari vaksin di Gaza, tidak hanya karena deteksinya tetapi juga karena kondisi sanitasi air yang sangat buruk,” katanya dalam pernyataan video dari Yerusalem.
Baca Juga: Elon Musk Aktifkan Layanan Internet di Wilayah Gaza
“Ini bisa menyebar ke tingkat internasional yang sangat tinggi.” Sambungnya.
Dia menambahkan bahwa tim dari WHO dan UNICEF dijadwalkan tiba di Gaza pada hari Kamis untuk mengumpulkan sampel tinja manusia guna menilai risiko.