Trump juga menuduh Wray hanya fokus pada "menghancurkan Patriot J6," menggerebek kediamannya di Mar-a-Lago, dan menyelamatkan "ekstremis sayap kiri (Radical Left Lunatics)."
Menurut Trump, sebuah rumah sakit menyebut lukanya sebagai "luka tembak di telinga," dan bukan akibat pecahan peluru atau kaca.
FBI masih menyelidiki insiden tersebut, dan Direktur Secret Service AS, Kimberly Cheatle, telah mengundurkan diri setelah kritik terhadap lembaganya terkait kegagalan mencegah upaya pembunuhan tersebut.