Ntvnews.id, Jepang - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi menyerahkan secara simbolis pasporelektronik (e-paspor) yang diterbitkan pertama kali oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo kepada gadis berusia 10 tahun dari Warga Negara Indonesia yang tinggal di Jepang, Oulaya Nur Shofia, pada Jumat, 26 Juli 2024 pukul 16.00 waktu setempat.
Momen tersebut menjadi bagian dari Peluncuran Layanan E-paspor pada KBRI Tokyo yang juga disaksikan langsung oleh masyarakat dan pelajar Indonesia di Tokyo.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang- Maria Renata Hutagalung, Kepala Bank Indonesia di Tokyo- Imad Sahabat, Kepala Bank Negara Indonesia di Tokyo- Yudhi Zufrial, Kepala Pertamina di Tokyo- Fuadi A. Nasution serta Secretary General of Asian Productivity Organization, Indra P. Singawinata.
Baca Juga:
Bella Damaika Ungkap Nasib Pilu Pasca Skandal Perselingkuhan dengan Elmer Suami Ira
Kebakaran Hebat di Warung yang ada di Jalan Raya Bogor
KBRI Tokyo merupakan Perwakilan Indonesia ketujuh yang melayani penerbitan paspor elektronik setelah Singapura, Seoul (Korea Selatan), Den Haag (Belanda), Jeddah (Arab Saudi), Los Angeles (Amerika Serikat), dan Berlin (Jerman). Hadirnya layanan tersebut menjawab animo serta kebutuhan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah akreditasi KBRI Tokyo akan e-paspor.