Pernikahan mereka dilaksanakan secara sederhana namun penuh makna di rumah mempelai pria. Mereka hanya mengeluarkan sekitar RMB 13.000 (sekitar Rp 29,2 juta) untuk biaya pernikahan, termasuk biaya administrasi surat nikah dan pembelian seekor babi. Hadiah-hadiah yang mereka terima juga kurang dari RMB 10.000 (sekitar Rp 22,4 juta).

Setelah menikah, pasangan ini sering membagikan momen-momen sehari-hari mereka melalui vlog.

Baca Juga: Kontroversi Video Ballerina Farm yang Viral di TikTok, Dinikahi Konglomerat Tapi Tinggal di Desa Terpencil

Dalam video-video tersebut, mereka menunjukkan kehidupan rumah tangga yang sederhana namun bahagia, seperti memasak bersama, mengerjakan pekerjaan rumah, dan perjalanan kecil mereka. Kehidupan harmonis dan jujur mereka berhasil menarik banyak penggemar yang terinspirasi oleh kisah cinta unik ini.

Di sisi lain, banyak wanita Filipina memilih menikah dengan pria asing, khususnya dari Australia atau Amerika. Menurut philitimes.com.au, alasan utama adalah untuk meningkatkan taraf hidup.

Filipina, yang masih berkembang, memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan dan pendidikan, sehingga banyak wanita mencari cara untuk keluar dari kemiskinan.

Meskipun menikah dengan pria asing bukanlah pilihan utama, banyak wanita Filipina melakukannya jika itu dapat membantu memperbaiki kondisi keluarga mereka. Terutama bagi wanita yang kurang berpendidikan, pernikahan dengan pria asing sering dianggap sebagai jalan keluar dari kemiskinan.