Ntvnews.id, Madrid - Gerakan menolak pariwisata massal di Spanyol semakin intensif, bahkan mencapai titik tegang. Grafiti bertuliskan 'Bunuh turis' muncul secara tiba-tiba.
Dilansir dari Mirror UK, Jumat, 2 Agustus 2024, Pulau Mallorca adalah salah satu dari sejumlah destinasi wisata di Spanyol yang mulai merasa jengah dengan kehadiran turis. Warga pulau ini telah mulai melakukan demonstrasi menolak kedatangan turis sejak musim semi 2024.
Penduduk lokal menyalahkan turis atas kenaikan biaya perumahan, proses gentrifikasi, dan kerusakan lingkungan yang mereka hadapi, yang membuat mereka sulit membeli rumah.
Grafiti di Spanyol 'Bunuh Turis' (Istimewa)
Mallorca Daily Bulletin melaporkan bahwa grafiti bertuliskan 'Bunuh turis' telah muncul di beberapa tempat di kota Manacor, Mallorca.
Baca Juga: Spanyol Juara Euro 2024, Kiper Unai Simon Langsung Naik Meja Operasi
Partai kanan Partido Popular di Manacor mengutuk aksi vandalisme ini pada hari Selasa, sambil menekankan bahwa turis tetap disambut.
Juru bicara PP, Maria Antònia Sansó, menyatakan bahwa grafiti tersebut tidak mencerminkan pandangan mayoritas warga Manacor. Dia menegaskan bahwa meskipun partainya memahami kekhawatiran sosial terkait kepadatan turis, mereka mengecam tindakan ini sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima.