Witan Sulaeman dan Alfeandra Dewangga memberikan keterangan kepaa wartawan setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (11/5/2024). (Antara) (Antara)
Sementara itu, terkait persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia nanti, STY juga tidak berencana melakukan tur Eropa guna mencari pemain baru untuk naturalisasi.
Ia memilih fokus dengan skuad yang ada dan bersiap untuk pertandingan yang akan datang.
Hanya saja, satu hal yang pasti, kata dia, semua orang dalam tim akan berusaha semaksimal mungkin dengan peluang-peluang yang ada. "Kalau target yang terdekat tentunya persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua. Jadi itu dulu yang akan dicoba untuk diloloskan, sehingga step by step untuk target selanjutnya," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Selama mengikuti Piala Asia U-23 di Qatar, timnas memiliki rekor tiga kali menang dan dua kali kalah sampai babak semifinal. Pada perebutan tempat ketiga, Indonesia kembali harus menelan kekalahan dari Irak dengan skor 1-2.
Kemudian, dalam usaha terakhir agar bisa tampil di Olimpiade Paris 2024, melalui laga play-off perwakilan Asia melawan Guinea dari Afrika, skuad Garuda Muda kembali harus menelan pil pahit dengan kekalahan tipis 0-1.
Kekalahan dari perwakilan Afrika membuat Garuda Muda harus mengubur mimpi untuk bisa tampil di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu pada Juli.