Begitu babak kedua dimulai, Timnas Indonesia menunjukkan tekad untuk mengubah keadaan. Pelatih Indonesia menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bermain lebih ofensif dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Indonesia memperlihatkan dominasi di lini tengah dan sering kali mengepung pertahanan Australia dengan serangan-serangan berbahaya.
Pada menit ke-66, Australia mendapatkan peluang emas ketika salah satu pemainnya melepaskan tendangan keras menggunakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Bola mengarah dengan kuat ke gawang Indonesia, namun kiper Maarten Paes melakukan penyelamatan luar biasa.
Pada menit ke-86 pertandingan terjadi perubahan signifikan dalam formasi Timnas Indonesia. Sandy Walsh digantikan oleh Wahyu, dalam upaya pelatih untuk memberikan dorongan baru bagi tim.
Hingga peluit akhir, kedua tim tidak mampu mencetak gol, dan pertandingan berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Meskipun Indonesia dan Australia masing-masing memiliki peluang emas, pertahanan solid dan kiper cemerlang menjadi kunci dalam menjaga skor tetap imbang.
Dengan hasil ini, kedua tim harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya dalam usaha meraih tiket ke Piala Dunia 2026.