Memasuki babak kedua, ketegangan kembali memuncak dengan beberapa benturan fisik yang mengundang emosi pemain. Pada menit ke-56, Suci memiliki peluang emas untuk mencetak gol namun gagal karena duel fisik dengan penjaga gawang Huci Helyani.
Babel kembali mengejutkan tuan rumah dengan gol kedua oleh Vivi Oktavia Riski pada menit ke-61, memanfaatkan kesalahan kiper Sumut. Tertinggal dua gol, Sumut mencoba meningkatkan intensitas serangan, namun benturan fisik yang terus terjadi menyebabkan perkelahian di lapangan pada menit ke-69.
Seorang ofisial Sumut masuk lapangan untuk memprotes, dan beberapa pemain terlibat cekcok. Akibatnya, pemain Babel Jasmine Sefia mendapatkan kartu merah, sementara seorang pelatih Sumut mendapat kartu kuning.
Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan Kapten Tim Sepak Bola Sumatera Utara di PON XXI 2024
Meskipun Sumut memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, mereka gagal mencetak gol. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Babel.
Setelah pertandingan, beberapa ofisial dan pemain Sumut yang kecewa mengejar perangkat pertandingan hingga ruang ganti, namun mereka dihadang oleh panitia.
Para pemain Sumut kemudian meluapkan kekecewaan mereka di lapangan, dengan beberapa di antaranya menangis histeris. Untuk menghindari bentrok lebih lanjut, pemain dan ofisial Babel segera kembali ke hotel dengan pengawalan polisi.