Ke depannya, Suwarno menyarankan Pemerintah Sumut menyediakan venue pertandingan senam yang tidak kalah baik. Sementara di Aceh, kata dia, venue pertandingan yang bagus itu antara lain venue cabang olahraga sepatu roda di Pidie Convention Hall, Pidie, Aceh. Lalu, ada pula venue cabang olahraga anggar di GOR Anggar Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
"Di Banda Aceh, ada venue anggar, angkat besi, panjat tebing, panahan," kata dia.
Dengan demikian, menurut Suwarno, penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumut sudah sepatutnya diapresiasi.
Keterbatasan Anggaran
Di tengah keterbatasan anggaran yang ada, ucap dia, pihak Aceh dan Sumut tetap mampu menghadirkan venue-venue pertandingan yang bagus dan dapat menjadi warisan bagi pelaksanaan pelatihan ataupun pertandingan olahraga di masa mendatang.
Sebelumnya, Suwarno yang juga merupakan Waketum KONI Pusat itu menyampaikan terdapat sejumlah dinamika dalam penyelenggaraan PON XXI, di antaranya adalah keterbatasan anggaran.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 dan pelaksanaan Pemilu serta Pilkada 2024 membuat APBN maupun APBD tidak sepenuhnya terkonsentrasi pada penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut.