Pemain timnas China kram saat pertandingan melawan Timnas Indonesia (Screenshot)
Kemarahan Zhunyi pecah saat Xie Wenneng tak kunjung diganti meski sudah bolak-balik kram. Puncaknya saat pemain tersebut kembali terjatuh pada menit ke-77. Dia tampak meringis kesakitan tapi Ivan tidak juga melakukan pergantian pemain. Saat itulah, sejumlah pendukung China kabarnya melihat Gao Zhunyi berteriak ke arah Ivan yang ada di bench.
"Kenapa tidak melakukan pergantian?" teriaknya seperti dilaporkan sejumlah media China.
Asisten pelatih Zheng Zhi sebenarnya sudah meminta sejumlah pemain pengganti untuk pemanasan. Namun Ivankovic meminta Zhi untuk menghentikannya.
Dia tetap tidak melakukan pergantian pemain sampai pada menit ke-82. Dia kemudian menarik Xie Wenneng dan menggantinya dengan Lin Liangming. Dan setelah pertandingan, Ivankovic yang dianggap keras kepala menyampaikan alasannya.
"Pergantian pemain kami lebih karena cedera dibandingkan alasan taktis, yang tentunya juga mencerminkan komitmen penuh para pemain di lapangan," kata Ivankovic menjelaskan.
Masalah pergantian ini ternyata berdampak besar bagi tim. Media China lainnya menuliskan kalau kemenangan atas Indonesia juga tidak cukup mengamankan posisi Ivan. Tidak sedikit fans yang tetap menginginkannya untuk didepak. "Asosiasi Sepak Bola harus benar-benar menghubungi para pelatih terkenal yang menganggur atau baru saja dipecat di Eropa untuk membuat rencana jangka panjang untuk perkembangan tim sepak bola China di masa depan. Kemenangan malam ini sepenuhnya berkat usaha para pemain," tulis Soha dalam salah satu artikelnya hari ini.