Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo khawatir timnas Indonesia mendapat perlakuan yang tidak adil dari wasit di Piala AFF 2024. Pada babak penyisihan, Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. 

Piala AFF 2024 atau yang kini berubah nama menjadi ASEAN Championship akan mulai 23 November hingga 21 Desember 2024. Sepanjang babak penyisihan, masing-masing tim akan bertarung dua kali dalam format home and away untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.

Dua tim teratas selanjutnya akan tampil di fase knock out. Indonesia sendiri belum sekalipun mampu memenangkan kejuaraan ini sejak pertama kali bergulir pada tahun 1996 lalu. 

Dito seperti dikutip dari Antara optimis mampu melewati adangan lawan-lawannya, termasuk Vietnam. Apalagi, dalam tiga laga sebelumnya Indonesia unggul atas Golden Star Warriors.

"??????Kita tidak mau memberi tekanan, tapi saya yakin dengan kemarin pengalaman di AFC (Piala Asia) dan menang tidak hanya lawan Vietnam, bahkan Korsel pun menang. Saya rasa pemain-pemain kita ini sudah memiliki pengalaman dan juga cara untuk menghadapi para pemain. Jadi saya optimis," ujar Dito kepada wartawan seperti dilansir dari Antaranews.com. 

Timnas Indonesia saat bertemu Vietnam (Dok PSSI)

Meski demikian, Dito tidak sepenuhnya tenang. Dia khawatir, Indonesia kembali 'dikejrain' wasit. Dia pun berharap semua pihak bersama-sama mengawal perjalanan Garuda di Piala AFF 2024.

"Indonesia udah beberapa kali melalui PSSI mengirimkan protes ya, terkait dengan wasit. Yang penting nanti di AFF selanjutnya, ini wasitnya terjaga dan saya rasa sih kayaknya wasit juga udah trauma ya kalau mengerjai Indonesia karena langsung diserang warganet," kata Dito. 

"Kita kawal sama-sama. Saya rasa dari PSSI sejak kemarin, saya lihat bagaimana diplomasi PSSI ke FIFA maupun AFC dan AFF itu sangat baik, dan ini kita lihat nanti, semoga tetap pertandingan fair dan juga konsistensi pemainnya tetap sama. Saya rasa tetap seru dan baik hasilnya," ujarnya.