Ntvnews.id, Jakarta - Pemain tim nasional Indonesia, Pratama Arhan, percaya bahwa hasil imbang 3-3 melawan Laos dalam laga kedua ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis, 13 Desember 2024, akan semakin memperkuat mentalitas tim Garuda yang mayoritas berisikan pemain muda.

Meskipun bermain di hadapan pendukung sendiri, Arhan mengakui bahwa hasil imbang tersebut tidak sesuai dengan harapan. Namun, ia yakin bahwa pertandingan seperti ini akan sangat membantu dalam mengasah mental para pemain muda di skuad Garuda yang berlaga di turnamen yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF.

"Kami semua melihat hasil pertandingan yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Kami akan melakukan evaluasi dan saya yakin mental tim akan semakin kuat ke depannya," ungkap Arhan saat diwawancarai setelah pertandingan.

Baca juga: 7 Bangunan Ikonik di Bandung Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

Dengan sebagian besar pemain berusia U-22, Indonesia menurunkan skuad termudanya dalam turnamen ini. Pada laga pertama melawan Myanmar, rata-rata usia pemain Indonesia yang turun di starting line-up adalah 20,5 tahun. Sementara, saat menghadapi Laos, rata-rata usia pemain dalam starting line-up yang dipilih oleh Shin Tae-yong adalah 20,9 tahun.

"Tentu saja anak-anak akan berusaha lebih baik lagi dan terus termotivasi. Mental kami harus terus diasah, dan kami akan memiliki mental juara di masa depan," kata pemain berusia 22 tahun itu.

Kinerja Indonesia dalam pertandingan ini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan meskipun berhasil menang 1-0 atas Myanmar pada laga pertama, Senin, 9 Desember 2024. Tim muda Garuda terlihat kurang percaya diri, sering terburu-buru, melakukan kesalahan dalam umpan, serta penempatan posisi yang tidak tepat.