Ntvnews.id, Jakarta - Kartu merah Pratama Arhan pada laga Suwon FC melawan Jeju berbuntut panjang. Akibat kejadian ini, Pratama terancam hukuman larangan bertanding di Liga Korea.

Arhan seperti diketahui mendapat kartu merah saat menjalani debutnya bersama Suwon FC di Liga Korea atau K-League, Minggu (26/5/2024). Bertanding melawan Jeju, Arhan masuk pada menit ke-72 menggantikan Jeong Dong-ho. Saat itu, Suwon FC tengah tertinggal 0-1 atas Jeju. 

Namun baru tiga menit di dalam lapangan, Pratama Arhan sudah diusir wasit. Dia diganjar kartu merah oleh wasit setelah menginjak kaki lawannya, Lim Chang-woo pada menit ke-75. Dengan 10 pemain, Suwon FC akhirnya kalah 0-1 setelah tertinggal lewat gol Seo Jin-su pada menit ke-12. 

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung tidak membantah kalau kartu merah Arhan sangat mempengaruhi permainan timnya. Meski demikian, dia mengaku masih bisa memakluminya karena hukuman tersebut didapat saat Arhan berusaha keras untuk membantu timnya. 

Baca juga: Pratama Arhan Kartu Merah, Permainan Suwon FC Jadi Berantakan

Kartu merah Arhan ternyata berbuntut panjang. Menurut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mantan pemain PSIS Semarang itu terancam sanksi larangan tampil di Liga Korea. Arhan yang masih menunggu keputusan final dari Liga Korea terpaksa menunda kedatangannya ke Indonesia. 

"Hari ini baru ada keputusan dia dapat sanksi larangan bermain dua pertandingan atau sama sekali tidak ada sanksi. Jadi bisa saja besok berangkat dari Korea ke Indonesia," kata Shin Tae-yong usai memimpin pasukannya latihan di Lapangan ABC, Senayan, Selasa (28/5/2024). 

Pratama Arhan (TikTok: suwonfc2023)

Selain Arhan, tiga pemain yang bermain di luar negeri juga belum bisa bergabung dengan timnas Indonesia yang mulai berlatih hari ini. Mereka adalah Jay Idzes, Justin Hubner, dan Jordi Amat. Idzes diketahui akan memperkuat Venezia FC di final playoff promosi Serie A, sedangkan Justin Hubner masih memperkuat Cerezo Osaka dan baru bisa bergabung pada 2 Juni mendatang.