Ntvnews.id, Jakarta - Klub Serie A, Juventus resmi merilis jersey musim 2024/2025, pada Selasa pagi (16/7/2024). Namun ada yang aneh dari tampilan baru Seragam Tempur si Nyonya Tua.

Tidak seperti biasanya, jersey terbaru Juventus kali ini tampak lebih polos. Di bagian depan sama sekali tidak tertera nama sponsor tim seperti pada musim-musim sebelumnya. Pada bagian dada kostum berwarna hitam-putih itu hanya ada lambang Adidas dan Juventus plus 3 bintangnya. 

Seperti dilansir dari Football Italia, tampilan polos ini bukan disengaja. Sebaliknya, hal itu disebabkan karena Juventus belum menemukan perusahaan yang bisa diajak kerjasama. 

Seperti diketahui, musim lalu Juventus disponsori oleh Jeep, anak perusahaan Stellantis yang dimiliki oleh perusahaan induk Exor, yang juga memiliki saham mayoritas di Juventus. Setelah 12 tahun bekerjasama, kontrak Juventus dengan Jeep akhirnya berakhir di pengujung 2023/24.

Dalam pembaruan terakhir yang dilakukan pada tahun 2018 lalu, Juventus dan Jeep sepakat untuk nilai kerjasama sebesar €45 juta atau setara dengan Rp793 Miliar per tahunnya.

Sayang, Juventus maupun Serie A dianggap kurang menarik secara komersial dibanding enam tahun lalu. Dan Menurut laporan Milanofinanza, Juventus saat ini tengah menunggu kesepakatan sebesar 25 juta euro per musim dengan mitra baru. Sebagai perbandingan saja, Inter Milan yang menjadi scudetto musim lalu hanya mendapat 30 juta euro per musim dari sponsor di jersey-nya.

Sementara AC Milan mendapat pemasukan sebesar 25 juta euro. 

Juventus masih mencari sponsor untuk musim 2024-25. Saat ini, baru ada sponsor pengembang video game asal Jepang, Cygames yang ditempatkan di bagian belakang jersey terbarunya.