Persib nyaris menggandakan kedudukan pada menit 20. Namun Ciro terlalu lama memainkan bola meski Silva dalam posisi bebas di kotak penalti. Ciro berusaha melewati bek PSM, tapi gagal dan direbut pemain lawan.
Teja Paku Alam melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-22. Tandukan striker PSM dari jarak dekat mampu ditepis ke luar lapangan.
Persib kemudian menambah gol lagi pada menit 41. Kali ini lewat bunuh diri pemain PSM, Nermin Haljeta saat berusaha menghalau sepakan Mark Klock. Skor 2-0 untuk Persib bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persib masih mendominasi. Sebaliknya PSM sama sekali tak menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim legendaris Tanah Air. Organisasi permainan Juku Eja seperti tanpa bentuk.
Serangan yang dibangun sangat mudah dipatahkan.
Pada menit ke-59, Febri Haryadi nyaris mencuri gol usai mendapat umpan terobosan dari Da Silva. Sayang, gerakannya mengecoh lawan masih terbaca.
Teja Paku Alam kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit 78. Hingga babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Persib tetap unggul 2-0.