Dilema Toyota, Kuasai Pasar Nasional Tapi Penjualan Turun

Ntvnews.id, Jakarta - Toyota tetap menjadi merek mobil terlaris di Indonesia. Dengan total penjualan wholesales (penjualan produsen mobil ke diler) sebanyak 20.559 unit pada Oktober 2025, Toyota masih menguasai sekitar 31,8 persen pangsa pasar mobil nasional.

Namun secara keseluruhan, penjualan Toyota mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, angka ini turun sekitar 23 persen dibanding Oktober 2024 yang mencapai 27.030 unit.

Angka ini juga menurun bila dibanding dengan penjualan satu bulan sebelumnya, September 2025 yang 20.738 unit atau turun sekitar 0,9 persen.

Untuk periode Januari-Oktober 2025, penjualan kumulatif Toyota tercatat 202.376 unit, turun sekitar 14 persen dari 235.331 unit pada periode sama tahun sebelumnya.

Industri otomotif nasional memang masih menghadapi tantangan, meski terdapat peningkatan penjualan dibanding bulan sebelumnya.

Penjualan mobil secara wholesales pada Oktober 2025 tercatat 74.019 unit, naik dari 62.077 unit di bulan sebelumnya, September 2025.

Di periode yang sama, penjualan retail (diler ke konsumen) meningkat menjadi 74.720 unit, dari 63.723 unit sebelumnya.

Secara kumulatif, total penjualan wholesales Januari-Oktober 2025 mencapai 635.844 unit, turun sekitar 10,6 persen dibanding 711.064 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Meski ada perbaikan bulanan, tren penurunan kumulatif masih berlangsung. Peningkatan di Oktober belum cukup signifikan untuk memulihkan performa penjualan mobil domestik sepanjang 2025.

Data Penjualan Toyota

Wholesales, Retail Sales, Production, Export Import Period Jan-Oct 2024-2025

Data penjualan mobil nasional untuk Toyota periode Januari sampai dengan Oktober 2025. Data untuk wholesales, retail, produksi, ekspor, dan impor. (Gaikindo)