Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
"Jika salah seorang di antara kalian berpuasa, hendaklah ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu bersih dan menyucikan." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Dari hadis ini, disimpulkan bahwa sebaiknya berbuka terlebih dahulu dengan makanan ringan seperti kurma atau air putih, lalu dilanjutkan dengan sholat maghrib.
Berdasarkan sunnah Rasulullah ﷺ, urutan yang lebih baik saat berbuka puasa adalah:
Dengan cara ini, kita tetap mengikuti sunnah menyegerakan berbuka, tetapi juga tidak menunda-nunda waktu sholat maghrib.
Jika seseorang memilih untuk langsung sholat maghrib sebelum berbuka, puasanya tetap sah. Namun, ia telah meninggalkan sunnah menyegerakan berbuka. Dalam kondisi tertentu, misalnya tidak ada makanan atau minuman yang tersedia saat adzan maghrib, maka boleh langsung sholat terlebih dahulu.
Jadi, lebih utama berbuka puasa terlebih dahulu dengan makanan ringan seperti kurma atau air putih, kemudian melaksanakan sholat maghrib. Setelah itu, barulah menyantap makanan utama. Cara ini sesuai dengan sunnah Rasulullah ﷺ dan lebih menyehatkan bagi tubuh.