Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 bagi peserta jenjang SMA, SMK, MA, dan Paket C pada Selasa 23 Desember 2025 lalu.
TKA disusun sebagai alat evaluasi yang mengukur kemampuan akademik murid secara komprehensif. Dalam proses pengolahan hasil tes, Kemendikdasmen menerapkan pendekatan Item Response Theory (IRT) dengan model dua parameter logistik.
Melalui metode tersebut, penilaian tidak semata-mata didasarkan pada jumlah jawaban benar, melainkan juga memperhitungkan tingkat kesulitan serta kualitas butir soal dalam mengukur kemampuan peserta didik.
Untuk mempermudah interpretasi hasil, capaian TKA dikelompokkan ke dalam empat kategori, yakni kurang, memadai, baik, dan istimewa.
Masing-masing kategori disertai deskripsi kemampuan agar sekolah dan murid dapat memahami posisi capaian pembelajaran mereka serta menentukan langkah tindak lanjut yang diperlukan.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menegaskan bahwa hasil TKA tidak dimaksudkan untuk memberi label kepada murid, menyusun peringkat sekolah, maupun membandingkan capaian antardaerah.
Menurutnya, TKA berfungsi sebagai sarana refleksi untuk membaca kebutuhan riil pembelajaran di kelas sekaligus mendorong peningkatan mutu pendidikan.
Baca Juga: Prabowo Bakal Terapkan Pelajaran Bahasa Portugis di Sekolah Indonesia
Puluhan Siswa SMAN 17 Makassar Tak Bisa Ikut SNBP (TikTok)
Rata-rata Nilai TKA 2025 Jenjang SMA
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Kemendikdasmen, sejumlah mata pelajaran pilihan mencatatkan rata-rata nilai yang relatif lebih tinggi dibandingkan mata pelajaran lainnya.
Tiga mata pelajaran dengan nilai rata-rata tertinggi pada TKA SMA 2025 adalah Geografi dengan nilai 70,63, Antropologi sebesar 70,47, serta Bahasa Indonesia Lanjut yang mencapai 69,69.
Perlu dicatat bahwa capaian rata-rata nilai tersebut turut dipengaruhi oleh jumlah peserta yang mengikuti TKA pada masing-masing mata pelajaran. Nilai rata-rata Geografi sebesar 70,63 diperoleh dari 280.015 siswa SMA yang berasal dari 16.132 sekolah. Sementara itu, rata-rata nilai Antropologi dihitung dari 21.356 siswa SMA yang tersebar di 2.603 sekolah. Adapun Bahasa Indonesia Lanjut diikuti oleh 147.958 siswa dari 11.635 SMA.
Di sisi lain, beberapa mata pelajaran mencatatkan rata-rata nilai terendah. Bahasa Inggris menempati posisi terbawah dengan nilai rata-rata 26,33, disusul Bahasa Korea sebesar 30,50, serta Ekonomi dengan nilai 32,24.
Rata-rata nilai Bahasa Inggris tersebut diperoleh dari penilaian terhadap 2.033.153 siswa yang berasal dari 23.208 SMA. Sementara itu, Bahasa Korea hanya diikuti oleh 762 siswa yang tersebar di 488 sekolah, sehingga menghasilkan rata-rata nilai 30,50. Untuk mata pelajaran Ekonomi, rata-rata nilai 32,24 diperoleh dari 467.779 siswa di 18.654 SMA.
Baca Juga: Mendikdasmen Sebut Coding dan AI Akan Jadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah
Ilustrasi: Sejumlah siswa mengikuti pelajaran uji golongan darah di laboratorium di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (7/10/2025). Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia disiapkan untuk menjadi sala (ANTARA)
Daftar Rata-rata Nilai TKA SMA 2025 Berdasarkan Mata Pelajaran
Berikut daftar lengkap rata-rata nilai TKA 2025 jenjang SMA yang disusun berdasarkan urutan nilai:
-
Geografi: 70,63
-
Antropologi: 70,47
-
Bahasa Indonesia Lanjut: 69,69
-
Bahasa Arab: 65,99
-
Bahasa Mandarin: 65,09
-
Sejarah: 63,48
-
PPKn: 62,31
-
Sosiologi: 60,64
-
Bahasa Indonesia: 57,03
-
Bahasa Jepang: 56,89
-
Biologi: 54,76
-
Projek Kreatif dan Kewirausahaan: 52,82
-
Bahasa Prancis: 47,02
-
Bahasa Inggris Lanjut: 46,77
-
Matematika Lanjut: 40,13
-
Fisika: 38,25
-
Bahasa Jerman: 37,19
-
Matematika: 37,03
-
Kimia: 35,01
-
Ekonomi: 32,24
-
Bahasa Korea: 30,50
-
Bahasa Inggris: 26,33
(Sumber : Antara)
Siswa mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMK Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat, Senin 3 November 2025. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengganti Ujian Nasional dengan TKA yang terdiri dari tiga mata pelajaran wajib dan dua mata pelajaran pilihan sesuai jurusan perguruan tinggi atau arah karier siswa. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/bar (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI) (Antara)